Selama hampir seratus tahun, penyebab kematian Raja Tutankhamun menjadi misteri. Kini, misteri itu terpecahkan.
Raja Tut adalah salah satu firaun Mesir paling ternama. Dia meninggal dunia di usia sekitar 18 tahun pada lebih dari 3 ribu tahun lalu. Namun, apa yang menjadi penyebab kematiannya? Apakah dia mati karena kecelakaan? atau karena masalah kesehatan?
Ternyata, Raja Tut meninggal akibat kecelakaan saat ambil bagian dalam perlombaan balap kereta tempur.
Para peneliti beberapa waktu lalu mendapatkan kesempatan untuk mempelajari jenazah Raja Tut yang ditemukan pada 1922. Mereka menemukan dua kesimpulan.
Pertama, Tut kemungkinan besar terbunuh dalam perlombaan kereta tempur saat dia terjatuh dari kereta itu.
Para ahli yang melakukan otopsi virtual menemukan bahwa luka-luka yang diderita Raja Tut konsisten dengan seseorang yang tubuhnya hancur terlindas kereta tempur. Iga dan tulang pinggulnya hancur sementara jantungnya remuk.
Kedua, jenazah Tut terbakar karena kesalahan prosedur mumifikasi dan pembalseman yang menyebabkan daging terbakar secara spontan.
Para peneliti menemukan bahwa minyak balsem dikombinasikan dengan oksigen dan linen menyebabkan reaksi kimia yang 'memasak' tubuh Raja Tut dalam temperatur lebih dari 200 derajat celcius.
Salah satu peneliti, Chris Naunton mengatakan, "Terbakarnya tubuh sang raja dalam proses mumifikasi tidak lama setelah dikuburkan kemungkinan sama sekali tidak diduga. Itu adalah informasi yang sama sekali baru."
Advertisement
Videoujinyali.blogspot.com Penyebab Kematian Raja Tut
|
Rabu, 06 November 2013
0 komentar:
Posting Komentar