Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

10 Mitos yang Salah Tentang Sejarah Mesir Kuno

Bangsa Mesir Kuno penuh dengan aura misteri dan intrik terselubung, hal ini semakin dibuktikan oleh penemuan-penemuan arkeologis terbaru. Sayangnya, rasa kagum yang meliputi Mesir Kuno juga telah menghasilkan mitos yang tak terhitung jumlahnya.

Daftar ini akan menyelidiki kesalahpahaman yang paling umum tentang Mesir Kuno, dan mencakup beberapa penyimpangan yang menarik yang akan menerangi daerah baru dari budaya maju mereka.

10. Cleopatra Itu Sangat Jelita


Cleopatra VII,adalah Firaun terakhir dari Mesir Kuno, selalu menjadi tokoh budaya, yang terkenal karena kecantikannya yang sangat memikat . Ide ini telah diabadikan oleh semua orang dari Shakespeare untuk film sutradara Joseph L. Mankiewicz. 

Namun, koin Romawi menunjukkan Cleopatra memiliki fitur maskulin: hidung besar, dagu menonjol dan bibir tipis - bukan archetype dari setiap budaya yang ingin menampilkan sosok feminim yang anggun.

Di sisi lain, ia tidak memiliki kekurangan dalam kualitas intektualnya; sumber-sumber kontemporer mencatat kelebihan menonjol Cleopatra adalah sosok yang karismatik dan pintar, bukan kecantikan fisik.

9. Mesir Kuno Terobsesi Dengan Kematian

Membaca tentang Mesir Kuno dengan piramida mereka, mumi dan dewa-dewa , mudah untuk mencapai kesimpulan bahwa mereka sibuk dengan kematian.
Bahkan, tidak bisa lebih jauh dari kebenaran.Tenaga kerja berjumlah besar dari orang Mesir dalam upacara penguburan sebenarnya adalah suatu cara untuk memuliakan hidup. 

Sebagai contoh, banyak ilustrasi yang menghiasi bagian dalam makam adalah perayaan dari pertanian, berburu dan memancing. 

Selain itu, ornamen mahal yang terkubur dimaksudakan untuk membantu mereka yang mati mencapai akhirat, dimana mereka melanjutkan pekerjaan mereka di akhirat tanpa kesulitan. 

Mummifikasi adalah cara untuk menjaga mayat agar awet seperti manusia hidup, sebagai bentuk ideal dari kehidupan sehari-hari. Mesir jelas terobsesi dengan kehidupan, bukan kematian.

8. Mesir Kuno Punya Kontak dengan Alien

Ada beberapa yang percaya bahwa Mesir mempunyai kontak dengan alien. Mereka menyatakan bahwa piramida adalah prestasi super dan bahwa beberapa lukisan mural benar-benar menggambarkan makhluk luar angkasa. 

Ini menghina warisan dari bangsa Mesir Kuno. karena Piramida Besar di Giza secara matematis memang sangat menakjubkan, namun konstruksinya tidak melampaui kepandaian para ilmuwan astronom jenius dan arsitek pada masa itu.
Dan sementara Piramida Besar berdiri sebagai struktur tertinggi selama hampir 4000 tahun, itu tidak berarti bahwa orang Mesir berteman dengan alien, itu hanya berarti bahwa tidak ada budaya yangh bisa menyaingi orang Mesir dalam membangun monumen setinggi itu sampai abad ke-19. 

Mengenai mural, gambar di atas adalah penyebab dugaan Mesir kuno punya kontak dengan Alien

7. Peninggalan Mesir Kuno Sepenuhnya Videoujinyali.blogspot.com

Banyak yang percaya bahwa kita telah menemukan segala sesuatu tentang Mesir Kuno, Tentang Upacara Kematian dan prosesi penguburan. 

Ini tidak benar. Penemuan menarik masih terus berlangsung setiap hari tentang Mesir Kuno, mengungkap cahaya baru tentang peradaban mereka. 

Sebagai contoh, sebuah "perahu bertenaga surya" saat ini sedang diekstrak dari Piramida Besar. 

Hal ini diduga bahwa ,kapal surya ini akan memungkinkan Firaun yang mati untuk membantu dewa matahari Ra dalam pertempuran abadi dengan Apep, iblis dari kegelapan. 

Setiap malam, Dewa Ra berlayar dengan perahu surya ke dalam pertempuran dengan Apep dan saat fajar ia muncul dengan kemenangan dan berlayar di langit.

6. Hieroglyphs

Orang tampaknya menganggap bahwa orang Mesir Kuno menemukan hieroglif. Namun, hieroglif primitif itu mungkin dibawa ke Mesir oleh penjajah Asia Barat.
Mitos lain, dipicu oleh gambar ular dan kaki tanpa tubuh, adalah bahwa hieroglif adalah bahasa kutukan dan mantra magis.

Pada kenyataannya, sebagian besar waktu hieroglif digunakan untuk prasasti berbahaya atau penggambaran historis. 

Kutukan jarang ditemukan di kuburan dan sebagian dari mereka telah ditemukan impoten: "tahunnya akan berkurang", "Dia tidak akan memiliki pewaris". 

Menariknya, hingga Batu Rosetta ditemukan pada tahun 1798, dan kemudian diterjemahkan, kebanyakan ahli percaya bahwa hieroglif itu ilustrasi, bukan suara fonetik sebagaimana huruf alfabet.

5. Dekorasi Piramida

Hieroglif banyak menutupi interior makam Mesir Kuno dan istana. Tapi bertentangan dengan mitos, piramida hampir tanpa dekorasi. 

Memang, sampai saat ini piramida di Giza yang dianggap benar-benar polos di dalamnya. 

Anggapan ini hancur ketika hieroglif ditemukan di balik pintu rahasia di Piramida Agung beberapa bulan lalu. 

Juga, tidak semua piramida batu kapur berwarna berusia 4000 tahun : beberapa bagian, seperti pilar interior, dicat merah atau putih. 

Cat dasar dan tulisan tersembunyi masih tersisa di piramida yang sangat keras, itu adalah arsitektur mereka, bahwa semen piramida sebagai bangunan batu tertua dan paling populer di dunia.

4. Firaun Membunuh Pelayannya

Ketika Firaun meninggal, pelayan mereka tidak dibunuh dan dikuburkan dengannya seperti yang populer diyakini, dan beberapa pengecualian. 

Dua Firaun dari dinasti pertama Mesir yang dikenal telah mengubur pelayan mereka bersamanya. 

Kecenderungan manusia untuk menggeneralisasi telah menyebabkan mitos bahwa kejadian penguburan pelayan bersama tuannya adalah umum terjadi di antara 300 atau lebih Firaun lainnya. 

Firaun mungkin menyadari bahwa pelayan terpercaya mereka yang hidup lebih berguna daripada mati, sehingga mereka menguburkan diri dengan 'shabtis' sebagai gantinya. 

'shabtis' adalah patung-patung animasi untuk membantu para Firaun di akhirat.

3. Piramida Dibangun Oleh Budak

Gagasan bahwa budak membangun piramida di Mesir telah beredar sejak laporan sejarawan Yunani Herodotus dalam abad ke-5 SM. 

Hal itu ternyata palsu ketika makam berisi sisa-sisa pembangun piramida ditemukan di samping piramida di Giza. Warga Mesir Kuno yang dikubur di samping para Firaun akan menjadi kehormatan terbesar, tidak pernah diberikan kepada budak. 

Selain itu, sejumlah besar tulang sapi berhasil ditemukan di Giza menunjukkan bahwa daging sapi, makanan lezat di Mesir Kuno, adalah makanan pokok dari pembangun.

Sangat jelas dibuktikan bahwa Pembangun piramida Mesir adalah pengrajin terampil, bukan budak seperti kata filem Hollywood atau mungkin dalam bibel yang membuat orang berpikir.

2. Perbudakan Bangsa Israel

Ini berikut pada dari mitos sebelumnya dan jelas masalah yang rumit. Sayangnya bagi mereka yang mengikuti bibel sebagai account harfiah dari sejarah, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Israel diperbudak di Mesir Kuno. 

Kita tahu banyak tentang Mesir Kuno dari catatan menyeluruh mereka, namun mereka tidak pernah menyebutkan menjaga ras budak, mereka tidak pernah menyebutkan Sepuluh Tulah dan tidak ada informasi arkeologis yang menunjukkan jutaan Ibrani menghuni Mesir atau padang pasir. 

Selain itu, jutaan budak yang melarikan diri akan menghancurkan perekonomian Mesir, namun hal ini berkembang pada 2 milenium SM ketika eksodus besar-besaran diduga terjadi. 

Kemungkinan Bangsa Israel kala itu berada di bawah kasta-kasta terendah bangsa Mesir kuno, dan menjadi buruh kasar.. dan bukannya budak.

1. Kutukan Para Firaun

Populernya 'kutukan' mematikan bagi mereka yang membuka makam Firaun Tutankhamun adalah kemenangan propaganda media atas kerentanan masyarakat.

Mitos itu adalah tentang kutukan Tutankhamun membunuh sang sponsor ekspedisi Lord Carnarvon dan anggota lainnya dalam ekspedisi tersebut.
Meskipun beberapa teori telah datang dengan teori jamur berbahaya dan gas terakumulasi di dalam kubur, kematian mereka tidak memerlukan penjelasan khusus. 

Hanya 8 dari 58 prang yang hadir pada pembukaan makam Tutankhamun meninggal dalam belasan tahun. Pemimpin ekspedisi Carter, target yang paling jelas untuk dikutuk, namun dia hidup selama 16 tahun selanjutnya.

kebetulan lainnya adalah kasus bias konfirmasi: setiap musibah yang menimpa orang dalam ekspedisi itu berasal Kutukan Firaun. 

Kutukan adalah contoh utama dari impuls seseorang untuk percaya cerita menarik dan bukannya fakta.

Bukti Baru Penemu Amerika Bukan Columbus, Tapi Laksamana Cheng Ho

Ini yang tertulis dalam sejarah: pedagang asal Genoa, Italia, Christopher Columbus memimpin armada kapal menyeberangi Samudera Atlantik. Ia tiba di 'dunia baru' pada tanggal 12 Oktober 1492.



'Dunia baru' itu yang kemudian disebut Benua Amerika. Meski hingga kematiannya, Columbus yakin benar, ia menemukan rute baru dan berhasil telah mendarat di Asia -- di tanah yang digambarkan Marco Polo.



Namun, sebuah salinan peta berusia 600 tahun yang ditemukan di sebuah toko buku loak mengancam status Columbus sebagai penemu Amerika. Juga menjadi kunci untuk membuktikan bahwa orang dari Negeri China yang pertama menemukan benua itu.

Dokumen tersebut konon berasal dari suatu ketika di Abad ke-18, yang merupakan salinan peta 1418 yang dibuat Laksamana Cheng Ho, yang menunjukkan detil 'dunia baru' dalam beberapa sisi.

Klaim bukti bahwa laksamana China memetakan Belahan Bumi Barat (Western Hemisphere) lebih dari 70 tahun sebelum Columbus, adalah salah satu klaim yang dimuat penulis Gavin Menzies dalam buku barunya, 'Who Discovered America?', yang diluncurkan jelang Hari Columbus tahun ini.

"Kisah tradisional bahwa Columbus menemukan 'dunia baru' adalah fantasi belaka," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 8 Oktober 2013.

Ia bahkan yakin, Columbus memiliki salinan peta Cheng Ho saat mengarungi samudera menuju Amerika.

Menzies juga mengatakan, armada megah kapal China yang dipimpin Cheng Ho berlayar di sekitar daratan Amerika Selatan, 100 tahun sebelum Ferdinand Megellan -- orang pertama yang berlayar dari Eropa ke Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia.

Lebih jauh lagi, Menzies mengklaim, pemukim pertama Belahan Bumi Barat tidak berasal dari 'Jembatan Selat Bering', tapi pelaut China yang pertama melintasi Samudera Pasifik sekitar 40 ribu tahun lalu.

Ia juga menulis, penanda DNA membuktikan Indian Amerika dan pribumi lainnya adalah keturunan para pemukim dari Asia.

Bukti Peta

Klaim bahwa Cheng Ho menemukan Amerika, bukan kali ini saja diungkap Menzies. Ia pernah mempublikasikannya tahun 2002 lalu. Bedanya, di buku terbarunya, ia menyertakan salinan peta yang ditemukan seorang pengacara di Beijing, Liu Gang di buku loak -- yang ia klaim memperkuat teorinya.



Ia bersikukuh, peta itu jelas-jelas menunjukkan sungai dan perairan di Amerika Utara, demikian juga dengan daratan Amerika Selatan.

Sebelumnya, si penemu peta, Liu mendapatkan pengakuan dari balai lelang Christie's bahwa dokumennya kuno -- dari Abad ke-18, bukan palsu.

Dari peta itu, Menzies juga berkonsultasi dengan tim sejarawan yang menganalisa tulisan yang tertera di sana. Lalu, ia menyimpulkan, peta itu aslinya dibuat pada masa Dinasti Ming -- periode pemerintahan di China yang berlangsung tahun 1368-1644.

Salah satu wilayah dari peta, diyakini Menzies mengacu pada Peru. "Di sini orang-orang mempraktekkan agama Paracas. Di sini juga orang-orang mempraktekkan pengorbanan manusia," demikian ujar dia dalam bukunya.

Menzies menambahkan, apalagi ada banyak istilah China yang digunakan di sejumlah kota dan wilayah di Peru. Dalam peta kuno Peru, misalnya, ada istilah 'Chawan' -- tanah yang disiapkan untuk disemaikan dan 'Chulin' yang artinya kayu atau hutan.

Pemukim dari Asia

Menzies tak diakui sebagai sejarawan dan bukan lulusan universitas ternama. Dia adalah bekas serdadu di kapal perang milik Angkatan Laut Inggris. Tapi, ia bukan amatiran.

'Who Discovered America?' adalah buku keempatnya di mana ia berusaha menulis kembali sejarah dalam kaca mata Timur.

Namun teori-teorinya yang 'pro-Asia' tidak diterima oleh komunitas akademik. Pada 2008, profesor sejarah University of London, Felipe Fernandez-Armesto mengatakan, buku Menzies sekelas buku kisah hidup Elvis Presley yang dijual di supermarket atau kisah hamster alien.

Debut Menzies dimulai pada 2002 lalu dalam bukunya, '1421: The Year China Discovered the World' -- yang menyebut Laksamana Ceng Ho mencapai Eropa dan Afrika, juga melintasi Samudera Pasifik, ke Belahan Bumi Barat.

Dia mengklaim Cheng Ho tak hanya menemukan dunia baru pada 1421, tapi meninggalkan koloni di sana. Armadanya juga berlayar di sekitar ujung Amerika Selatan - melalui Selat Megellan sekitar Teluk Meksiko dan sampai Mississippi .

Sementara dalam buku barunya, Menzies fokus pada teori tentang orang Asia yang berhasil sampai ke Amerika Utara dan Selatan jauh sebelum Cheng Ho. "Setidaknya 40 ribu tahun lalu," tulis dia. Dari laut.

Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa manusia pertama menghuni Belahan Bumi Barat sekitar 13.000 sampai 16.500 tahun yang lalu.

Teori universal di kalangan para akademisi adalah, manusia tiba di 'dunia baru' dengan menyeberangi 'Jembatan Selat Bering' -- lewat tanah menghubungkan antara Asia dan Amerika Utara.

"Semakin saya berpikir tentang teori Bering Straight, makin terasa konyol," kata Menzies. Menzies mengatakan ide bahwa manusia mampu menyeberangi Samudra Pasifik di masa sekitar 40 ribu SM tak sedramatis kedengarannya.

"Jika Anda masuk ke bak mandi plastik, arus juga akan membawa Anda ke sana," kata dia. "Kuncinya ada pada arus." Jadi, siapa penemu benua Amerika?

Misteri keris Kyai Nogo Siloeman milik Pangeran Diponegoro



Videoujinyali.blogspot.comlagi - Salah satu lukisan paling fenomenal karya Raden Saleh adalah "Penangkapan Pangeran Diponegoro." Lukisan itu ikut dipamerkan di Galeri Nasional.

Masterpiece karya Raden Saleh ini menggambarkan proses penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock, panglima tertinggi militer Hindia Belanda di Jawa. Raden Saleh tidak terlibat dalam Perang Diponegoro karena dia masih kecil.

Pada saat Diponegoro ditangkap, Raden Saleh berada di Eropa. Sejarawan Harsja Bachtiar menduga, ilham bagi Raden Saleh melukis penangkapan Diponegoro itu dari berita singkat yang muncul di De Javasche Courant, 3 Februari 1855. Berita itu isinya tentang kematian Pangeran Diponegoro di Makassar.

Raden Saleh memang belum pernah bertemu dengan Diponegoro. Tetapi satu hal yang mendekatkannya dengan pemimpin perang dan spiritual Jawa itu adalah perjumpaan Raden Saleh dengan keris Kyai Naga Siloeman. Keris ini adalah milik Diponegoro yang disebut-sebut ibu dari segala pusaka di Jawa.

Pada saat Diponegoro ditangkap, keris itu disita Belanda. Menurut Werner Kraus dalam Raden Saleh, interpretation of the Arrest of Diponegoro, sebelum dikirim ke Belanda, keris pusaka itu ditunjukkan kepada salah satu panglima Diponegoro, Sentot Alibasha. Sentot membenarkannya dengan tanda tangan dan catatan dalam huruf Jawa.

Keris itu dikirim ke Raja Willem 1 di Belanda. Rupanya, sang raja tidak tertarik dengan ibu dari segala pusaka di Jawa itu. Di samping, sang raja harus menghadapi persoalan pemberontakan Belgia. Dia mengirim pusaka itu ke Koninklijk Kabinet van Zeldsaamheden, kabinet untuk pusaka-pusaka.

Direktur kabinet van de Kasteele tidak bisa membaca catatan Sentot. Tetapi dia butuh teks untuk katalog. Dan satu-satunya orang Jawa yang bisa membaca catatan Sentot itu di Belanda adalah Raden Saleh!

Saleh menulis catatan kecil tentang ibu dari pusaka Jawa itu pada 17 Januari 1831. "Kyai berarti Guru. Seseorang yang menjadi bagian dari penguasa disebut demikian. Nogo adalah ular mistis yang dipercaya memakai mahkota. Siloeman, selalu dihubungkan dengan kepercayaan atas kekuatan supranatural, seperti membuat diri sendiri tidak terlihat. Nama keris Kyai Nogo Siloeman mempunyai arti, apabila memang memungkinkan untuk diterjemahkan mengingat betapa luar biasanya pengaruh keris ini, “Raja Naga berkekuatan magis.”

Bisa dibayangkan perasaan seorang anak muda Jawa yang berada ribuan kilometer dari asal usulnya menyaksikan ibu dari segala pusaka di Jawa, Kyai Nogo Siloeman. Saat ini, keris itu sudah tidak ada lagi di Belanda. Apakah keris itu kembali sendiri ke Jawa, atau dipinjam oleh Raden Saleh, masih jadi misteri.

Yang jelas masih ada hingga sekarang adalah lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro". Lukisan yang aslinya bernama "Lukisan Bersejarah, Penangkapan Pemimpin Jawa Dipanagara" itu disimpan di Istana Merdeka, Jakarta.

Lafal Bahasa Kuno Berusia 6.500 Tahun Ditemukan


Videoujinyali.blogspot.comlagi - Untuk pertama kalinya, bahasa kuno yang berasal dari Proto, Indo, dan Eropa, atau disebut PIE, berusia 4.000 tahun, berhasil diucapkan atau dilafalkan oleh para peneliti.



Melansir Daily Mail, 2 Oktober 2013, seorang ahli linguistik dari University of Kentucky, Amerika Serikat, Dr Andrew Byrd, berhasil membaca perumpamaan tentang domba dan kuda di bahasa kuno yang disebut sebagai PIE.

Meskipun bahasa kuno hanya dalam bentuk ucapan dan bukan tulisan, tapi Byrd telah menciptakan versi perkiraan yang didapat dari teks-teks kuno bahasa Indo-Eropa, seperti Latin, Yunani, dan Sansekerta.

Bahasa kuno ini terakhir kali diucapkan oleh nenek moyang orang Asia dan Eropa sekitar 2.500 sampai 4.500 sebelum masehi (SM), atau sekitar 6.500 tahun yang lalu.

"Perumpamaan domba dan kuda yang ada di bahasa kuno itu pernah dituliskan oleh Dr August Schleicher, ahli bahasa asal Jerman, pada tahun 1868," kata Byrd.

Byrd menjelaskan, bahasa kuno itu tercipta dari sebuah pola suara dan kebanyakan para nenek moyang menciptakan kata-kata baru dari sebuah suara. Bahasa kuno PIE digunakan dengan suara yang sangat parau atau serak.

"Bahasa modern yang ada saat ini sebenarnya berasal dari keluarga bahasa Indo, Eropa, Inggris, Swedia, dan Farsi. Bahasa Inggris dan Farsi pada 6.500 tahun lalu adalah bahasa yang sama dan itu telah menciptakan rasa persatuan," ujar Byrd.

Literatur sejarah bahasa PIE masih sangat minim, sehingga pengucapan bahasa PIE oleh Byrd masih menjadi topik perdebatan di kalangan peneliti.

Byrd juga menyampaikan, bahwa ia sangat percaya bahwa bahasa kuno PIE pernah diucapkan di Eurasia sekitar 6.500 tahun yang lalu. Namun, baru-baru ini, banyak peneliti yang menyatakan bahasa kuno PIE juga pernah diucapkan beberapa ribu tahun lalu di Turki.

"Sayangnya, ucapan bahasa kuno PIE yang saya ciptakan mungkin bukan seperti bahasa PIE yang asli. Ada satu cara untuk mengetahui ucapan suara dari bahasa kuno Pie, yaitu dengan menciptakan mesin waktu," kata Byrd.

Sumber Berita: http://techno.iannnews.com/read-begini-bunyi-bahasa-kuno-yang-berusia-6500-tahun.html#ixzz2gZJmuDRa

Gayatri Rajapatni, Wanita Pemeran Utama di Balik Lahirnya Kerajaan Terbesar Majapahit

Adalah watak Rajapatni Gayatri yang agung, sehingga mereka menjelma pemimpin besar sedunia, yang tiada tandingannya. Putri, menantu, dan cucunya menjadi raja dan ratu. Dialah yang menjadikan mereka penguasa dan mengawasi semua tindak tanduk mereka (Negarakrtagama, Bab 48) 

Cuplikan dari kitab Negarakrtagama inilah yang dipilih menjadi pembuka kisah hidup tentang Gayatri Rajapatni yang ditulis oleh mantan duta besar Kanada untuk Indonesia, Earl Drake. Siapa dan bagaimana peranan Gayatri Rajapatni dalam sejarah perjalanan kerajaan Majapahit hingga mencapai masa gemilangnya diungkap dengan gaya bahasa ringan dalam buku ini. Sebenarnya siapa itu Gayatri Rajapatni?



Tugas seorang bermoral adalah mengenali suatu tujuan yang mulia dan setia pada tujuan tersebut. (Gayatri Rajapatni)

Arak-arakan menyambut Pangeran Wijaya dan pasukannya memasuki batas kota, mereka disambut oleh para menteri Jayakatwang dan diantarkan ke Daha, ibukota Kediri. Sementara itu di bangsal perempuan Keraton Kediri, Gayatri yang mendengar kedatangan Pangeran Wijaya untuk menyerahkan diri; penasaran dengan rencana apa yang akan dilakukan oleh kakak iparnya. Ia menerobos kerumunan warga di bibir jalan dan berdiri di deretan depan menunggu lewatnya perarakan.

Pangeran Wijaya yang tampan melangkah gagah, mengedarkan pandangan menyapu ke segala penjuru hingga hinggap pada sepasang mata belia yang juga sedang memandanginya. Mata mereka beradu sepersekian detik hadirkan seulas senyum di bibir Pangeran Wijaya, kini ia yakin adik iparnya Putri Gayatri selamat dari pertikaian di Singhasari. Tanpa mereka sadari, sebuah harapan diam-diam terajut di antara dua hati. Harapan yang bangkitkan gairah seiring datangnya sebuah pesan yang disampaikan pengawal Pangeran Wijaya dan menggetarkan sanubari Gayatri seperti yang dituliskan kembali dalam buku hariannya:

“Katakan kepada Putri agar jangan putus asa. Kakak sulungnya selamat dan kini tinggal di penampungan sementara kami di Madura. Kita harus tetap tenang sampai bisa kembali membangun kekuatan dan merebut kembali kerajaan. Untuk saat ini, biarkan Putri Gayatri, tinggal di sini sampai kami bisa menyelamatkan dan membawanya ke pangkuan sang Pangeran”

Penyerangan oleh Kerajaan Kediri

Asa perlahan bersemi dalam diri Gayatri untuk membangun kembali cita-cita sang ayahanda mewujudkan sebuah kerajaan pemersatu Nusantara. Dyah Dewi Gayatri Kumara Rajassa, putri bungsu dari empat orang anak perempuan Krtanagara, Raja Agung Singhasari. Gayatri yang dekat dengan sang ayah, sejak usia lima belas tahun menaruh minat yang tinggi pada tata negara, hukum, agama, teater dan yoga; sehingga sering menjadi teman diskusi raja membahas kelangsungan negara. Gayatri selamat dari penyerangan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Jayakatwang dari Kerajaan Kediri ke Singhasari pada 1292 yang menewaskan ayahanda dan ibundanya. Kakak sulungnya Tribhuwana, istri dari Pangeran Wijaya kabur dari istana menyusul suaminya ke medan laga sedang dua kakaknya yang lain Mahadewi istri Pangeran Ardaraja putera Jayakatwang dan Jayendradewi dijadikan sandera dan dibawa ke Kediri.

Ketika istana Singhasari diserang oleh pasukan Kediri, Gayatri sedang asik belajar di kamar belakang sehingga luput dari pembantaian. Untuk menyamarkan dirinya Gayatri berganti nama menjadi Ratna Sutawan, menanggalkan baju kebesaran istana dan berpura-pura menjadi puteri pegawai rendahan keraton. Bersama Sodrakara pengasuhnya, mereka ikut diboyong ke Kediri menjadi tawanan dan ditempatkan di bangsal perempuan Keraton Kediri. Sebelum meninggalkan istana, ia meminta ijin kepada Sodrakara agar diantarkan melihat jasad orang tuanya untuk memberi sembah terakhirnya.

Ia raih tangan ayahnya yang dingin dan bersumpah akan mengabdikan diri untuk mengenangnya dan merawat apa yang telah diwariskannya. Sejenak kepedihan yang dalam menguasai dirinya, setelah itu ketakutan. Bagaimana ia bisa bertahan hidup seorang diri?

Gelar Rajapatni

Sejak pertemuannya kembali dengan Pangeran Wijaya, mereka menyusun rencana untuk membangun kembali sebuah dinasti baru dengan seorang pemimpin baru yang tetap mengusung visi Krtanagara untuk mempersatukan kerajaan-kerajaan di Jawa lewat pertemuan rahasia di Daha, Kediri. Di hutan Tarik, Pangeran Wijaya mulai menyusun strategi dan membangun basis Majapahit dengan bantuan sekutunya dari Madura. Mereka mempersiapkan penyerangan ke Kediri dengan bersekutu dengan pasukan Cina Mongol yang mendarat di Jawa pada 28 Maret 1293. Kediri akhirnya ditaklukkan pada 29 April 1293, Gayatri pun diselamatkan oleh Wijaya dan dibawa ke Majapahit. Beberapa minggu setelah dinobatkan menjadi raja Majapahit, Wijaya yang bergelar Krtarajasa Jayawardhana mempersunting Gayatri dan menganugerahinya gelar Rajapatni, Pendamping Raja.

Suasana negeri perlahan menjadi kondusif, Wijaya dan Gayatri bahu membahu membangun kerajaan baru Majapahit yang wilayahnya meliputi Kediri, Madura, Singhasari dengan ibukota Majapahit. Perhatian mereka tertuju pada kesejahteraan rakyat, memulihkan hubungan kebudayaan dan ekonomi dengan negeri jiran seperti India dan Cina. Gayatri yang cerdas nan bijaksana, menjadi penasihat dan pendamping raja yang senantiasa memberikan pandangan baru kepada Wijaya.

Gayatri atau Rajapatni, adalah yang termuda dan tercantik diantara mereka, laksana mutiara cemerlang yang menarik cinta dan simpati semua orang. Hubungannya dengan sang raja laksana Uma dan dewa Shiwa. Ia melahirkan dua puteri, yang tak lain adalah muara kebahagiaan.

Naiknya Jayanegara, Pangeran yang Tidak Dilahirkan Oleh Seorang Ratu

Sayang kebahagiaan mereka tak bertahan lama, awan duka menyelimuti Majapahit. Wijaya mendadak menghadap sang Budha di usia 46 tahun karena penyakit tumor ganas yang menyerangnya. Karena ketiadaan putera dari Gayatri, sebagai pengganti Wijaya, Jayanagara puteranya dari Dara Petek, puteri Melayu yang tak pernah diakui sebagai ratu diangkat menjadi raja. Jayanegara yang masih muda, berusia 16 tahun dengan watak yang keras memerintah tanpa memperhatikan aspirasi rakyatnya. Selama pemerintahan Jayanagara terjadi banyak pemberontakan, namun berhasil ditumpasnya dengan tangan besi dan terjun langsung ke medan perang. Pada masa pemerintahannya Jayanagara membentuk pengawal elit istana dimana salah seorang perwira seniornya berasal dari rakyat biasa. Karena jasanya dalam menumpas pemberontakan di kalangan istana, Gadjah Mada sang perwira senior ini mendapat kepercayaan raja dan karirnya pun menanjak tajam.

Gayatri yang pandai membaca karakter, mamahami bahwa kapasitas intelektual seseorang lebih penting untuk dinilai daripada asal-usul kelas sosialnya. Di mata Gayatri, Gadjah Mada yang cerdas dan menaruh minat pada seni pemerintahan; membuatnya terkesan. Tanpa sepengetahuan raja, diam-diam Gayatri mendekati Gadjah Mada, membuatnya merasa nyaman untuk menjalin komunikasi dengannya dan kedua putrinya. Gayatri terpanggil untuk menempa dan membimbing Gadjah Mada yang dikuasai jiwa muda yang menggebu-gebu. Perlahan Gayatri mulai mengendalikan dan menyusupkan doktrin ideologi serta kebijakannya ke dalam diri perwira muda yang gagah berani dengan pendekatan kekeluargaan tanpa disadari oleh Gadjah Mada.

Peran Sang Rajapatni yang Melahirkan Kerajaan Terbesar Di Jawa

Hubungan yang tidak harmonis antara Gayatri dan Jayanagara kian meruncing saat Jayanagara memaksa ingin menikahi dua adik tirinya, putri Gayatri dan Wijaya. Gayatri menggunakan pengaruhnya dan bersekongkol dengan Gadjah Mada untuk mengenyahkan Jayanagara. Dengan memanfaatkan konflik dan selisih paham yang terjadi diantara penghuni istana, Gadjah Mada mengatur siasat untuk menghilangkan raja tanpa menggunakan tangannya. Sebuah kebijakan yang sebenarnya memberatkan hati Gayatri yang sempat dibayangi rasa bersalah, namun harus dilakukan. Lewat sebuah operasi tumor yang gagal, Jayanagara dihabisi oleh sahabatnya Tancha ahli bedah yang tersulut emosinya karena berita perselingkuhan raja dengan istrinya yang disampaikan oleh Gadjah Mada.

Sudah menjadi kehendak Rajapatni yang agung bahwa mereka harus menjadi pemimpin besar dunia, yang tiada tandingan. Puteri, menantu dan cucunya menjadi raja dan ratu. Dialah yang menjadikan mereka penguasa dan mengawasi semua tindak-tanduk mereka.

Silsilah Singhasari, Rajapatni

Sepeninggal Jayanagara, Gayatri mengangkat putrinya Tribhuwana menjadi penguasa Majapahit. Darinya lahir putera mahkota Hayam Wuruk, lelaki pertama penguasa Singhasari dan Majapahit setelah kakeknya Krtanagara. Seiring dengan pergeseran singgasana, Gadjah Mada pun diangkat menjadi Mahapati Majapahit. Berkat kepiawaian Gadjah Mada yang menjadi utusan Majapahit dalam bernegosiasi, Bali pun berhasil melebur ke dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Menjelang usia senja, ada kekhawatiran Gayatri dengan sikap keras kepala, agresif dan ketidaksabaran yang menggebu-gebut dalam diri sang Mahapatih bila tak ada yang bisa meredam dan mengimbanginya, terlebih jika dirinya telah tiada.

Sebelum tutup usia, Gayatri telah memikirkan langkah-langkah apa yang perlu dipersiapkan demi kelanjutan pemerintahan di Majapahit. Kepada putrinya Tribhuwana dan Gadjah Mada dia menyarankan untuk membentuk dewan penasihat baru bagi putera mahkota, pemimpin masa depan. Mengusulkan kepada kedua putri dan menantunya untuk membentuk dewan keluarga yang akan membimbing dan membantu Hayam Wuruk memahami seluk beluk kehormatan dinasti. Menyarankan Gadjah Mada untuk pensiun sebagai Mahapati saat Hayam Wuruk berusia 21 tahun dan memintanya membantu mencari dan membina calon penerus yang cakap dalam periode lima tahun mendatang.

Gayatri Rajapatni, Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit, sebuah novel sejarah Majapahit yang dituturkan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan tak membosankan karya Prof. Earl Drake, mantan Duta Besar Kanada untuk Indonesia (1982-1983). Gayatri Rajapatni, perempuan ningrat yang bersahaja dan rendah hati yang lebih banyak berada di belakang layar. Namanya tak banyak diangkat sehingga kurang bahkan tak dikenal dalam catatan perjalanan sejarah bangsa ini. Dialah pemberi inspirasi, penasehat dan guru spiritual bagi para pemimpin Majapahit. Dan dari tangannyalah lahir para pemimpin Majapahit yang tangguh.

Gayatri meninggal dengan tenang pada 1350 di usia 76 tahun sejalan dengan rencananya, di saat sang putri Tribhuwana turun dari singgasana dan menyerahkan kekuasaan kepada putera mahkota Hayam Wuruk.

Jiwaku kini tentram, aku bahagia menyaksikan negeri tercinta memasuki era perdamaian, kemakmuran dan pesatnya kebudayaan. Tapi janganlah terlena dengan keberlimpahan masa kini sehingga mengabaikan tugas dan tanggung jawab rohani. Mereka yang bergelimang kemewahan mungkin bakal lupa bahwa dunia yang mereka tempati adalah fana dan senantiasa dirongrong pertarungan antara “pengawal kebajikan” dan “utusan iblis”….Aku mendoakan agar para penguasa sanggup menjadi teladan yang arif dengan menyebarkan welas kasih untuk semua makhluk dan mendorong pengkhayatan akan nilai-nilai abadi.

Kejayaan Majapahit berakhir pada 1389 seiring perebutan kekuasaan pasca kematian Hayam Wuruk karena ketiadaan penerus tahta yang jelas.

Sejarah Terbentuknya Pulau Jawa

tarian jawa, Sejarah Terbentuknya Pulau Jawa

Isuk diisi, sore mati
"isuk diisi, sore mati" adalah simbol untuk pulau Jawa dahulu kala. Jauh sebelum ajaran Hindu masuk ke pulau Jawa, pulau Jawa banyak berisi makhluk-makhluk gaib dan yang paling berkuasa adalah makhluk gaib yang mungkin anda sudah tahu, yaitu Semar, Togog, Bagong, Petruk, sama Gareng.

Karena kesaktian dan keserakahan kelima makhluk gaib inilah pulau Jawa dapat sebutan isuk diisi sore mati, yang maksudnya pulau Jawa tidak bisa dihuni oleh manusia, jikalaupun dihuni akan terjadi pertumpahan darah diantaranya, baik karena perang ataupun bencana alam.

Kelima makhluk ini berhuni mulai dari ujung barat sampai ujung timur pulau Jawa, seperti contoh satu tempat, tempatnya Semar, yaitu di pulau Ismoyo, pantai Balekambang, Malang.

sugeng rawuh huruf honocoroko

Aji Saka
Pasti anda sudah tahu siapa Aji Saka dan bagaimana ceritanya, bagi yang dari luar Jawa, Aji Saka adalah penemu huruf Jawa (honocoroko) seperti kata-kata sugeng rawuh diatas.

kelengkapan huruf honocoroko

Nah ini sejarah yang saya yakin tidak semua orang tahu, yaitu ketika Aji Saka menumbali tanah Jawa agar bisa dihuni manusia. Singkat cerita Aji Saka datang ke pulau Jawa dan sudah menciptakan huruf Jawa. Dalam pengembaraannya dia sadar bahwa tanah Jawa tidak stabil, sering sekali darah manusia bercucuran dan akhirnya beliau tahu kalau penyebabnya adalah kelima makhluk gaib diatas. Akhirnya tanah Jawa ditumbali (diberi rajah dan doa) untuk bisa dihuni. Untuk tempatnya saya tidak mengetahuinya.

Syekh Subakir
Sebuah rajah juga memiliki tanggal kadaluarsa. Dalam perkembangannya, seiring dengan waktu dan semakin ramai pulau Jawa, rajah Aji Saka tidak bisa bertahan lama dan menjadi kadaluarsa. Kembalilah keadaan dimana Jin berkuasa, hujan darah dimana-mana, bencana merajalela.


Lalu pada suatu ketika datanglah waliyulloh pertama di Jawa, yaitu Syekh Subakir. Mengetahui kondisi pulau Jawa yang sulit dihuni manusia, beliau menumbali tanah Jawa dengan rajah Kolocokro di Gunung Tidar (sekarang rajah ini juga banyak digunakan).

Dan menjadi damai kembalilah pulau Jawa kita tercinta ini. Namun seperti rajah Aji Saka, jelasnya rajah Syekh Subakir juga memiliki tanggal kadaluarsa, pertanyaannya kapankah itu terjadi? semoga Allah senantiasa melindungi kita semua.

Mengapa Di Indonesia Ada Gelar Haji?

Gelar haji Konon hanya dipakai oleh bangsa melayu. Tidak ada dalil yang mengharuskan jika setelah menunaikan ibadah haji harus diberi gelar haji/hajjah. Bahkan sahabat Rasulullah pun tidak ada yang dipanggil haji.

Sejarah pemberian gelar haji dimulai pada tahun 654H, pada saat kalangan tertentu di kota Makkah bertikai dan pertikaian ini menimbulkan kekacauan dan fitnah yang mengganggu keamanan kota Makkah.



Karena kondisi yang tidak kondusif tersebut, hubungan kota Makkah dengan dunia luar terputus, ditambah kekacauan yang terjadi, maka pada tahun itu ibadah haji tidak bisa dilaksanakan sama sekalai, bahkan oleh penduduk setempat juga tidak.

Setahun kemudian setelah keadaan mulai membaik, ibadah haji dapat dilaksanakan. Tapi bagi mereka yang berasal dari luar kota Makkah selain mempersiapkan mental, mereka juga membawa senjata lengkap untuk perlindungan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan perengkapan ini para jemaah haji ibaratkan mau berangkat ke medan perang.

Sekembalinya mereka dari ibadah haji, mereka disambut dengan upacara kebesaran bagaikan menyambut pahlawan yang pulang dari medan perang. Dengan kemeriahan sambutan dengan tambur dan seruling, mereka dielu-elukan dengan sebutan "Ya Hajj, Ya Hajj". Maka berawal dari situ, setiap orang yang pulang haji diberi gelar "Haji".

Gelar Haji di Indonesia
Di zaman penjajahan belanda, pemerintahan kolonial sangat membatasi gerak-gerik umat muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih dahulu harus mendapat ijin dari pihak pemerintah belanda. Mereka sangat khawatir dapat menimbulkan rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan rakyat pribumi, lalu menimbulkan pemberontakan.


Ilustrasi K.H. Hasyim Ashari

Masalahnya, banyak tokoh yang kembali ke tanah air sepulang naik Haji membawa perubahan. Contohnya adalah Muhammad Darwis yang pergi haji dan ketika pulang mendirikan Muhammadiyah, Hasyim Asyari yang pergi haji dan kemudian mendirikan Nadhlatul Ulama, Samanhudi yang pergi haji dan kemudian mendirikan Sarekat Dagang Islam, Cokroaminoto yang juga berhaji dan mendirikan Sarekat Islam.

Hal-hal seperti inilah yang merisaukan pihak Belanda. Maka salah satu upaya belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik ulama-ulama ini adalah dengan mengharuskan penambahan gelar haji di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903. Pemerintahan kolonial pun mengkhususkan P. Onrust dan P. Khayangan di Kepulauan Seribu jadi gerbang utama jalur lalu lintas perhajian di Indonesia.

Jadi demikianlah, gelar Haji pertama kali dibuat oleh pemerintahan kolonial dengan penambahan gelar huruf "H" yang berarti orang tersebut telah naik haji ke mekah. Seperti disinggung sebelumnya, banyak tokoh yang membawa perubahan sepulang berhaji, maka pemakaian gelar H akan memudahkan pemerintah kolonial untuk mencari orang tersebut apabila terjadi pemberontakan.

Uniknya, pemakaian gelar tersebut sekarang malah jadi kebanggaan. Tak lengkap rasanya bila pulang berhaji tak dipanggil "Pak Haji" atau "Bu Hajjah". Ritual ibadah yang berubah makna menjadi prestise? Ironis..

Tahukah Anda Asal Usul Hajar Aswad

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, yaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘ruby’ yang diturunkan Allah dari surga melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin karena terus menerus dikecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan bahkan milyaran manusia sejak Nabi Adam, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah, baik untuk haji maupun untuk tujuan Umrah.

Tahukah Anda Asal Usul Hajar Aswad

Hadist Sahih riwayat Imam Bathaqie dan Ibnu ‘Abas RA, bahwa Rasul SAW bersabda: “Allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar”.

Hadis tersebut mengatakan bahwa disunatkan membaca do’a ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada permulaan thawaf atau pada setiap putaran, sebagai mana, diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA. “Bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca Bismillah Wallahu Akbar”.

ASAL – USUL HAJAR ASWAD

Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya membangun Ka’bah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Ka’bah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk. Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail mau membangunnya dengan meninggikan bangunannya dan mengangkut batu dari berbagai gunung. setelah bangunan Ka’bah itu hampir selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasa kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Kaabah.

Nabi Ibrahim berkata pada Nabi Ismail, “Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia.”

Kemudian Nabi Ismail a.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril a.s memberikan sebuah batu yang cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bertanya, “Dari mana kamu dapat batu ini?”

Nabi Ismail berkata, “Batu ini kuterima dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril).”

Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa saja yang bertawaf di Ka’bah disunnahkan mencium Hajar Aswad.

Hadis Siti Aisyah RA mengatakan bahwa Rasul SAW bersabda: “Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat.”

Umar bin Khatabpun juga pernah mengatakan “Aku tahu bahwa kau hanyalah batu, kalaulah bukan karena aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu.”

Sejarah (Sebenarnya) Peristiwa G30S/PKI


Videoujinyali.blogspot.comlagi - “Pantaskah Soeharto Diampuni?”, Ada seorang ahli sejarah yang sempat meneliti tentang kejadian yang menimpa bangsa kita di tahun 1965, mengatakan bahwa di tahun 1965, di Indonesia hanya ada satu Jendral dan dia adalah Mayjen TNI Soeharto. Menurut ahli sejarah itu juga termakan image yang sengaja dibuat Soeharto bahwa dia adalah orang yang paling berjasa atas dibubarkannya Partai yang kini dianggap sebagai partai terlarang di negeri kita.

Soeharto adalah seorang prajurit TNI berpangkat cukup tinggi dan juga memegang salah satu jabatan penting dalam jajaran TNI sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Pada masa kepemimpinan Ir. Soekarno, Soeharto adalah seorang perwira tinggi yang tidak terlalu diperhitungkan. Itu juga menjadi penyebab tidak terteranya nama Soeharto dalam daftar 7 jendral yang menjadi target pembunuhan dalam pemberontakan PKI.

7 Jendral yang menjadi target operasi PKI:
Jendral TNI Anumerta Ahmad Yani, Letjen TNI Anumerta MT Haryono, Letjen TNI Anumerta S Parman, Letjen TNI Anumerta Suprapto, Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen TNI Anumerta DI Panjaitan, Kapten Czi Anumerta Pierre Tendean

Apa mungkin Soekarno lupa pada jasa Soeharto yang menjadi arsitek Serangan Umum 1 Maret atas Kota Yogya yang berhasil menguasai Kota Yogya selama 6 jam yang kala itu dikuasai oleh Belanda? Ataukah Soekarno mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi.


Pada tahun 1965 tepatnya pada tanggal 30 September 1965, sebuah pemberontakan terjadi atas keutuhan Pancasila (itu kata rezim Orde Baru) namun berhasil ditumpas sampai ke akar-akarnya oleh seorang perwira tinggi bernama Soeharto.

“Resolusi Dewan Jendral” yang sempat beberapa kali disebutkan dalam film tersebut, hal itu benar adanya. Resolusi Dewan Jendral memang ada. Beberapa orang Jendral pada saat itu sedang merencanakan untuk menggulingkan kekuasaan Soekarno dan mengambil alih kekuasaan.

Para pemimpin PKI kala itu cukup resah dengan adanya isu tentang resolusi Dewan Jendral. Mereka khawatir jika para jendral berhasil, maka posisi mereka berada di ujung tanduk. Untuk itu mereka harus bergerak cepat, berpacu dengan waktu untuk menumpas para jendral yang terlibat dalam Resolusi Dewan Jendral, sebelum para jedral mendahuluinya.

Rakyat yang kala itu masih bodoh dicekoki dengan pernyataan-pernyataan pedas tentang seberapa menyeramkan dan menyakitkannya sebuah pemberontakan. PKI terus menyebarkan doktrin bahwa pemberontakan itu identik dengan kekejaman. Rakyat akan semakin terkepung dalam kesengsaraan. Doktrin yang dilontarkan PKI itu terhadap rakyat itu pada akhirnya berhasil membakar darah rakyat yang kala itu tengah dirundung duka yang mendalam dan berkepanjangan akibat dari ketidak stabilan perekonomian di sebuah negara yang masih muda ini. Akhirnya PKI mendapat restu dari rakyat yang telah didoktrinnya untuk menumpas para jendral yang terlibat dalam Resolusi Dewan Jendral.

PKI sendiri mempunyai kepentingan dalam penumpasan ini. PKI adalah pendukung terkuat Soekarno, dan Soekarno adalah pendukung terkuat PKI demi sebuah image bagi dunia internasional bahwa Indonesia tidak mudah dimasuki pengaruh Amerika Serikat. Memang Sokarno lebih menyukai politik sosialis demokratik seperti yang diajarkan Uni Soviet kepada dunia kala itu yaitu pemerataan.

Karena PKI takut kehilangan dukungan dari presiden, maka PKI harus secepatnya menumpas Dewan Jendral sebelum Dewan Jendral menggulingkan Soekarno. Maka direncanakanlah sebuah aksi untuk menumpas Dewan Jendral. Akhirnya para pemimpin PKI sepakat tanggal yang tepat untuk melakukan aksi adalah pada tanggal 30 September.
Para pimimpin PKI melakukan rapat tentang aksi yang bakal mereka lakukan. Sedikitpun mereka tidak menyinggung nama Soeharto karena memang Soeharto kala itu bukan siapa-siapa. Dia tidak lain hanyalah seorang prajurit TNI berpangkat tinggi yang tidak diperhitungkan dan tidak penting sama sekali.

Disisi lain, Soeharto sendiri juga mengetahui tentang adanya resolusi Dewan Jendral dan mengetahui bahwa PKI akan melancarkan aksi untuk menumpasnya. Namun dia hanya diam. Soeharto juga memiliki kepentingan jika PKI berhasil. Kepentingan Soeharto sebenarnya adalah agar dia mulai dianggap penting dan kembali diperhitungkan di kancah percaturan negeri ini sehingga dia bisa mendapat jabatan yang lebih penting dari jabatan yang dia pegang saat itu. Dia biarkan PKI melakukan aksinya dengan membunuh para perwira tinggi TNI yang memang memegang jabatan penting di negara. Dengan demikian akan semakin berkurang saingan bagi Soeharto untuk meraih jabatan yang lebih tinggi dan lebih penting dari sekedar panglima Kostrad.

Tanggal 30 September pukul 4 pagi, diculiklah 7 jendral yang menjadi target operasi PKI. Mereka dibawa ke lubang buaya dan diserahkan kepada masa pendukung PKI yang telah berkumpul di sana sejak sore hari tanggal 29 September untuk diadili dengan cara mereka. Massa dibebaskan melakukan apa saja sesuka hati mereka kepada para jendral yang akan menambah kesengsaraan bagi rakyat tersebut. Massa yang berkumpul di lubang buaya berpesta pora sebelum akhirnya menyiksa hingga mati para jendral tersebut.

Fakta Dibalik G30S/PKI:
Pagi harinya, Soeharto yang telah mengetahui hal ini mendapat laporan dari beberapa ajudan jendral yang telah diculik. Soeharto hanya tersenyum dalam hati karena telah mengetahui bahwa semua ini akan terjadi. Ambisinya untuk menguasai negeri dengan pangkat dan jabatan yang dia miliki hanya tinggal selangkah lagi.

Tahukah anda apa sebenarnya yang telah direncanakan Soeharto sebelumnya yang disimpannya baik-baik dalam benaknya? Dia biarkan PKI membunuh ketujuh Jendral tersebut, lalu memfitnah PKI telah melakukan kudeta terhadap Soekarno sehingga orang-orang PKI yang mengetahui fakta sejarah dapat dengan mudah disingkirkan dengan cara difitnah. Doktrin yang dilontarkan Soeharto adalah bahwa PKI akan melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Soekarno. Mungkinkah PKI akan menggulingkan pendukung terkuatnya? Tidak masuk akal. Ingat PKI dan Soekarno saling mendukung, apa mungkin PKI melakukan hal itu?

Pagi harinya Soeharto bergerak cepat dan melangkahi tugas beberapa orang jendral atasannya dengan memegang tampuk pimpinan TNI untuk sementara tanpa meminta restu dari Presiden. Di buku sejarahku waktu SD ditulis, “Mayjen TNI Soeharto dengan tangkas memegang tampuk pimpinan TNI yang lowong sepeninggal A Yani.” Kalau bisa dan boleh aku ingin mengedit tulisan di buku sejarahku dengan kata-kata, “dengan lancang Soeharto memegang tampuk pimpinan TNI.” Masih banyak orang yang harusnya dimintai restu oleh Soeharto atas inisiatifnya memegang tampuk pimpinan TNI.

Lalu dengan mudah Soeharto yang telah mengetahui semua seluk beluk aksi PKI ini menumpas PKI. Hanya dalam waktu beberapa jam saja, para pelaku pemberontakan PKI ditangkap dan sebagian lagi kabarnya melarikan diri ke luar negeri. Lalu Soeharto menyebarkan doktrin bahwa PKI telah melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Soekarno. Padahal PKI bermaksud menggagalkan kudeta yang akan dilancarkan oleh para jendral tersebut. PKI dijadikan kambing hitam oleh Soeharto atas apa yang memang diinginkannya. Satu langkah Soeharto untuk menguasai negeri ini berhasil.

Penguasaan Kembali Gedung RRI Pusat:
Dini hari tanggal 1 Oktober 1965 Gerakan Tiga Puluh September (G30S) PKI menculik dan membunuh 6 orang perwira tinggi Angkatan Darat yang yang dinilai sebagai penghalang utama rencana mereka untuk merebut kekuasaan Negara. Pagi itu pula mereka berhasil menguasai Gedung RRI dan Gedung Pusat Telekomunikasi. Di bawah todongan pistol, seorang penyiar RRI dipaksa menyiarkan pengumuman yang menyatakan bahwa G-30-S telah menyelamatkan Negara dari usaha kudeta “Dewan Jendral”.

Tengah hari mereka mengumumkan pembentukan Dewan Revolusi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara dan pendemisioneran kabinet.

Untuk menghentikan pengumuman-pengumuman yang menyesatkan rakyat itu, Panglima Komando Tindakan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen Soeharto yang telah mengambil alih sementara pimpinan Angkatan Darat memerintahkan pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) untuk membebaskan Gedung RRI Pusata dan Gedung Telekomunikasi dari penguasaan G-30-S PKI. Operasi yang dimulai pukul 18.30, dengan mengerahkan kekuatan satu kompi dalam waktu hanya 20 menit, RPKAD berhasil menguasai kembali gedung vital itu.

Pukul 20.00 tanggal 1 Oktober 1965 RRI Pusat sudah dapat menyiarkan pidato radio Mayjen Soeharto yang menjelaskan adanya usaha kudeta yang dilakukan oleh PKI melalui G-30-S

Penangkapan DN Aidit 22 November 1965:
Setelah G 30 S PKI mengalami kegagalan di Jakarta, pada tanggal 1 Oktober 1965 tengah malam ketua CC PKI D.N. Aidit melarikan diri ke Jawa Tengah yang merupakan basis utama PKI.

Tanggal 2 Oktober 1965 ia berada di Yogyakarta, kemudian berpindah-pindah tempat dari Yogyakarta ke Semarang. Selanjutnya ia ke Solo untuk menghindari operasi pengejaran yang dilakukan oleh RPKAD. Tempat persembunyiannya yang terakhir di sebuah rumah di kampung Sambeng Gede. Daerah ini merupakan basis Serikat Buruh Kereta Api (SBKA), organisasi massa yang bernaung dibawah PKI. Melalui operasi intelijen, tempat persembunyian D.N. Aidit dapat diketahui oleh ABRI.

Tengah malam tanggal 22 November 1965 pukul 01.30 rumah tersebut digrebek dan digeledah oleh anggota Komando Pelaksanaan Kuasa Perang (Pekuper) Surakarta. Penangkapan hampir gagal ketika pemilik rumah mengatakan bahwa D.N. Aidit telah meninggalkan rumahnya. Kecurigaan timbul setelah anggota Pekuper menemukan sandal yang masih baru, koper dan radio yang menandakan hadirnya seseorang yang lain di dalam rumah itu. Penggeledahan dilanjutkan. Dua orang Pekuper menemukan D.N. Aidit yang bersembunyi di balik lemari. Ia langsung ditangkap dan kemudian dibawa ke Markas Pekuper Surakarta di Loji Gandrung, Solo.

Supersemar:
Suasana negara saat itu benar-benar memburuk. Negara yang masih muda ini serasa berasa di titik paling bawah dari keterpurukannya. Perekonomian anjlok, harga bahan pangan menjulang, bahan pangan susah didapat dimana-mana, kerusuhan pecah di seluruh wilayah negeri ini. Beberapa elemen masyarakat melakukan aksi yang berbuntut dengan dicetuskannya Tritura (Tri Tuntutan Rakyat). Isi Tritura adalah:

1. Bubarkan PKI
2. Turunkan Harga
3. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur G 30 S PKI

Aksi beberapa elemen masyarakat ini di awali dengan aksi yang digelar oleh mahasiswa yang menamakan dirinya Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Gerakan mahasiswa ini juga diikuti oleh elemen masyarakat lain seperti Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), dan lain-lain.Aksi-aksi inilah yang kemudian memicu pecahnya revolusi di negara ini. Semakin lama situasi negara semakin memburuk.

Situasi ini akhirnya yang memaksa tiga orang Jendral yaitu Letjen (yang baru naik pangkatnya) Soeharto, Brigjen Amir Machmud dan Brigjen M Yusuf untuk menemui presiden dan memaksa presiden agar segera memenuhi tuntutan rakyat. Tritura harus dipenuhi jika presiden ingin mengembalikan situasi negara ke arah yang kondusif.

Soekarno menolak memenuhi tuntutan rakyat. Soekarno tahu bahwa ini semua hanya kerjaan Soeharto yang memfitnah PKI sebagai pemberontak. Soekarno tahu betul, tidak mungkin PKI berkeinginan untuk menggulingkannya namun Soekarno tidak memiliki bukti yang otentik atas pernyataannya tersebut. Soekarno tahu bahwa aksi yang dilakukan oleh PKI dengan nama G 30 S PKI hanya bertujuan untuk menumpas rencana kudeta militer yang akan dilakukan oleh sekelompok perwira tinggi yang menamakan dirinya Dewan Jendral.

Setelah gagal untuk memaksa presiden memenuhi tuntutan rakyat, ketiga jendral tersebut berinisiatif membuat sebuah surat perintah atas nama presiden. Isi surat perintah yang diberi nama Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) hingga kini hanya diketahui oleh hanya 4 orang, ketiga jendral tersebut dan Soekarno, namun karena tiga diantaranya kini telah meninggal dunia, maka kini hanya tertinggal satu lagi saksi sejarah yaitu Soeharto. Sayang, Soeharto pun tidak ingin rakyat Indonesia tahu apa isinya, maka dia lenyapkan supersemar yang asli dan buat sebuah surat perintah yang palsu seperti yang kita tahu belakangan ini.

Teks Supersemar yang palsu, sedangkan yang asli, hingga kini tidak ditemukan bangkainya Supersemar yang telah rampung dibuat diserahkan kepada Soekarno untuk ditandatangani, namun Soekarno menolak untuk menandatanganinya. Soekarno tidak mau membubarkan PKI namun juga tidak mempunyai alasan yang kuat atas kehendaknya tidak ingin membubarkan PKI. Sementara rakyat telah didoktrin oleh Soeharto bahwa PKI telah melakukan pengkhiatan terhadap negara dan ingin menguasai negara ini dan menjadikannya negara berfaham Komunis.

Menurut pengakuan dari seorang kakek tua tak lama setelah Soeharto lengser, bahwa dulu ia bekerja di Istana Merdeka. Tugasnya adalah mengantarkan minuman buat presiden. Pada saat ketiga jenderal itu sedang berada di ruang kerja presiden, sang kakek memasuki ruangan dengan maksud ingin mengantarkan minuman bagi presiden dan ketiga tamunya. Terkejutlah ia saat melihat presiden sedang menandatangani sebuah surat yang diyakininya sebagai supersemar di bawah todongan Pistol.

Pada saat sang kakek mengungkapkan kisah ini, Jendral M Yusuf masih hidup, maka ia diwawancarai oleh kru TV sehubungan dengan pernyataan sang kakek. Karena M Yusuf berada pada posisi netral maka ia yang diwawancarai. Tapi sayang, saya sangat yakin bahwa fakta yang diungkapkan sang kekek benar adanya, tapi demi menyelamatkan sejarah yang sudah terputar balik dan tak mungkin diubah lagi, maka Jenderal M Yusuf membantah bahwa presiden menandatangani supersemar di bawah todongan pistol. Tapi saya yakin dan sangat percaya, Jendral M Yusuf yang kala itu sudah pensiun membantah hal itu karena ia sadar, jika ia bongkar rahasia ini, maka terbongkarlah semua fakta sejarah dan Indonesia kembali terombang ambing dalam keraguan. Mana yang benar? Sejarah versi Soeharto atau M Yusuf.

Akhirnya supersemar ditandatangani oleh Soekarno, namun supersemar tidak ditujukan kepada Soeharto. Hal ini membuat Soeharto panas, entah dengan cara apa, Soeharto berhasil melenyapkan surat itu dan membuat pernyataan palsu dengan mengatakan bahwa supersemar ditujukan kepadanya untuk memegang tampuk pimpinan TNI untuk sementara dan mengembalikan stabilitas nasional.

Dua langkah Soeharto berhasil. Maka berpedoman pada surat perintah palsu yang dibuat oleh Soeharto sendiri, ia mulai bergerak dan membubarkan PKI serta antek-anteknya. Sebagian besar masa pendukung PKI, Gerwani dan berbagai organisasi massa lain bentukan PKI dibantai secara masal, sebagian lagi dipenjara. Ini dilakukan untuk menghilangkan jejak sejarah agar semua kebusukan yang dilakukan oleh Soeharto tidak videoujinyali.blogspot.com. PKI dijadikan kambing hitam karena memang PKI pernah melakukan percobaan kudeta di tahun 1948. Ini dijadikan alasan bagi Soeharto untuk semakin menjatuhkan PKI.

Setelah PKI dibubarkan, dengan wewenang palsunya Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah Partai terlarang di Indonesia karena bertentangan dengan Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia.
Pidato pertanggungjawaban Soekarno dalam Sidang Umum MPRS tahun 1968 ditolak oleh MPRS. Semua dipicu dari lambatnya Soekarno membubarkan PKI dan menjawab Tritura. Setelah itu dipilihlah seorang penjabat presiden hingga masa kepemimpinan Soekarno berakhir. Pada saat itu memang tak ada pilihan lain, Soeharto menjadi satu-satunya orang yang paling pantas memegang jabatan itu. Soekarno (mungkin dengan berat hati) menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada Soeharto. Sejak saat itu Soeharto resmi memegang jabatan sebagai Presiden RI melaui TAP MPRS No XLIV/MPRS/1968 dan berkuasa selama 32 tahun hingga akhirnya digulingkan juga dengan cara yang sama seperti ia berusaha menggulingkan Soekarno pada tahun 1968.

Foto Lama Bersejarah Penuh Makna


Pertandingan tinju di anjungan kapal perang USS Oregon di 1897.


Albert Einstein


Ini raport sekolah Albert Einstein


Samurai di tahun antara 1860 dan 1880.


Seekor rusa terlihat shock saat pesawat menjatuhkan bom di Rusia di 1941 perang dunia kedua.


Roy O. dan Walt Disney pada pembukaan studio Disney.


Che Guevara.


Para staf Microsoft di tahun 1978.


Tasmanian Tiger terakhir yang dipotret di tahun 1933. Spesies ini sekarang telah punah.


Sudut pandang berbeda dari "Tank Man," pria yang berhadapan dengan barisan tank di Tiananmen Square.
Bisa kita lihat tank sedang mendekatinya.


Winston Churchill berenang.


Langit London saat terjadi pengeboman dan pertempuran pesawat Inggris dan Jerman di tahun 1940.


Martin Luther King, Jr di tahun 1960. Anak itu adalah anaknya.


Awal mula Google.


Nagasaki, 20 menit setelah pengeboman ditahun.


Seorang Indian menatap jalan kereta api transcontinental yang baru rampung ditahun 1868.


Gempa bumi dan kebakaran hebat di San Francisco tahun 1906.


Sebuah pesawat Jepang berhasil ditembak jatuh semasa perang Saipan tahun 1944.


Ronald McDonald yang asli -- dimainkan oleh Willard Scott!


Hitler di Paris.


Grounded aircraft on September 11, 2001 await orders.


British SAS back from a three month long patrol of North Africa, January 18, 1943.


Disneyland employee cafeteria in 1961.


The first McDonalds.


Fidel Castro lays a wreath at the Lincoln Memorial.



California lumberjacks work on Redwoods.




Archduke Franz Ferdinand with his wife on the day they were assassinated in 1914,
an event that helped spark World War I.


The 1912 World Series.


Bill and Hillary Clinton playing volleyball in 1975.


Elvis in the Army.


The first photo following the discovery of Machu Pichu in 1912.


Child laborers in 1880.


New York's Times Square in 1911.


Construction of Christ the Redeemer in Rio da Janeiro, Brazil.


Steamboats on the Mississippi River in 1907.


Leo Tolstoy tells a story to his grandchildren in 1909.


The Beatles meet Muhammad Ali.


The construction of Disneyland.


Arnold Schwarzenegger on the day he received his American citizenship.


Fourteen year-old Osama bin Laden. He's second from the right.


Construction of the Statue of Liberty in 1884.


Albert Einstein's office, photographed on the day of his death.


Charles Godefroy flies his biplane through the Arc de Triomphe in Paris on August 7th, 1919.


A liberated Jew holds a Nazi at gunpoint.


Construction of the Manhattan Bridge in 1908.


Construction of the Eiffel Tower in 1888.


Construction of the Berlin Wall in 1961.


Titanic leaves port in 1912.


An actual Titanic boarding pass.


This is believed to be the last picture taken of Titanic before her sinking.


Adolf Hitler's pants after the failed assassination attempt at Wolf's Lair in 1944.


The ENIAC, the first computer ever built.


John F. Kennedy has a tea party with his daughter, Caroline.


Brighton Swimming Club in 1863. I'm assuming the top hats are not part of their everyday swimwear.


Ferdinand Porsche (yes, THAT Porsche) showcasing the Volkswagen Beetle to Adolf Hitler in 1935.


The unbroken seal on King Tut's tomb.


The headquarters of Benito Musolini and the Italian Fascist party taken in Rome in 1930.


Apollo 16 astronaut Charles Duke’s family photo left behind on the moon in 1972.


The crew of Apollo 1 rehearsing their water landing in 1966.
Sadly, all three astronauts were killed on the launch pad in a fire.


The first Wal-Mart.


Neil Armstrong Buzz Aldrin after walking on the moon's surface.


Mount Rushmore as it appeared in its more natural state.


Stalin goofing around.


Henry Ford (the founder of Ford Motor Co.), Thomas Edison (inventor of the phonograph, motion picture camera and the practical light bulb), Warren G. Harding (29th president of USA) and Harvey Samuel Firestone (founder of Firestone Tire and Rubber Co.) lounging together.


Eleven year-old Adolf Hitler.


A view of Boston in 1860 taken from a hot air balloon.


Pope Pio XII meets with Hitler.


Hitler's bunker.


The cast and creator of Star Trek stand in front of the first Space Shuttle, Enterprise, in 1979.


Bread and soup during the Great Depression.


The only photograph of a living Quagga from 1870. This species is now extinct.


German air raid on Moscow in 1941.


A crash on board an aircraft carrier sometime during World War II.


Dismantling of the Berlin Wall in 1989.


The first photo taken in space from 1946.


An airman being captured by Vietnamese civilians in Truc Bach Lake, Hanoi in 1967
The airman is John McCain.


George S. Patton's dog mourning his lost master on this day of his death.


General Custer and his men during the American Civil War.


Manfred von Richthofen, aka “The Red Baron”, petting his dog on an airfield.
 
Support :