Kita sebagai manusia pasti pernah atau sekarangpun masih sering melakukan kebiasaan buruk. Hal itu hanya membuang-buang waktu kita saja, merugikan diri sendiri atau bisa benar-benar menyakiti orang lain. Tentu saja, untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu mungkin memerlukan beberapa tahun dan bahkan beberapa sesi terapi mahal.
Tapi psikiater, psikolog, dan terapis kognitif setuju bahwa pengakuan adalah langkah pertama. Jadi mari kita cek apa saja kebiasaan buruk kita dan dapatkan postur tubuh yang lebih baik, kuku yang lebih lentik, dan persahabatan yang hangat.
1. Kebiasaan Gelisah
Mengapa Anda melakukannya: Anda memiliki energi berlebih, mungkin dari lonjakan adrenalin yang disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi kafein atau gula, dan tidak bisa disalurkan.
Bagaimana menghentikan: Jika Anda senang minuman manis, kurangi gula itu. Giat berolahraga dan tidur yang cukup. Dan cobalah gerakkan tangan dan kaki ke gerakan isometrik: Letakkan tangan Anda di pangkuan Anda dan berkonsentrasi lembut mendorong telapak tangan. Untuk kaki Anda, tempatkan kedua kaki datar di lantai dan kemudian dorong ke bawah. Lakukan gerakan ini sampai gelisah reda.
2. Kebiasaan: Mengunyah Premen Karet
Mengapa Anda melakukannya: Ini kebiasaan yang terbentuk ketika Anda sedang gugup atau cemas. Bagaimana menghentikan: Solusi tercepat dan paling efektif? Beralih ke permen keras. Tapi jika Anda benar-benar tidak ingin mengunyah permen karet lagi, mintalah teman baik atau rekan kerja sebelah Anda menghentikan Anda setiap kali ia mendengar Anda melakukannya.
3. Kebiasaan: Sering Terlambat
Mengapa Anda melakukannya: Jauh di dalam lubuk hati, Anda mungkin berpikir waktu Anda lebih penting daripada waktu menunggu (Anda berpikir anda lebih baik terlambat, karena begitu banyak yang harus dikerjakan sebelum berangkat. Daripada tiba kecepetan dan harus menunggu). Tapi kadang saat Anda telat, anda telah rugi. Disini Anda kekurangan beberapa keterampilan penting manajemen waktu. Bagaimana menghentikan: Ketika seseorang meminta Anda untuk melakukan sesuatu, jangan segera bereaksi, baik langsung menerima ataupun menolak. Katakanlah Anda akan menghubunginya lagi, kemudian memutuskan apakah Anda punya waktu. Juga, mencari tahu kegiatan yang selalu membuat Anda terlambat.
Trik: Mengatur jam Anda lima menit lebih cepat dan bangun lebih pagi. Selalu menelepon ke bos jika Anda terlambat.
4. Kebiasaan: Penundaan
Mengapa Anda melakukannya: Ini adalah strategi untuk mengelola kecemasan karena harus menyelesaikan tugas. Bagaimana menghentikan: Mengakui bahwa ketika Anda menunda, orang lain mungkin berpikir Anda tidak peduli tentang pekerjaan, dan itu lebih buruk menyelesaikan sesuatu kurang daripada sempurna. Jika Anda tidak menyelesaikan tugas yang diberikan oleh diri sendiri pada waktu tertentu, buatlah surat peringatan untuk Anda sendiri, atau sebuah hukuman. Jika Anda membuat diri Anda bertanggung jawab atas konsekuensi, itu akan memotivasi Anda untuk menyelesaikan tugas.
5. Kebiasaan: Berantakan
Mengapa Anda melakukannya: Anda mungkin mempunyai pandangan. Anda ingin dikelilingi oleh barang berantakan karena merangsang dan itu mengingatkan Anda untuk melakukan pekerjaan Anda. Tapi itu menjadi bumerang, karena Anda membuang waktu mencari sesuatu. Bagaimana menghentikan: Pisahkan kertas ke tumpukan yang ingin Anda kerjakan dan tumpuk yang Anda pikir dapat ditunda. Gunakan folder atau kotak dalam berbagai warna.
"Salah satu klien saya memiliki 12 clipboard tergantung di kantornya: enam untuk proyek saat ini dan enam untuk yang mungkin ia bisa kerjakan nanti. Dia masih terangsang secara visual, tapi barang-barangnya diatur. Sistem pengaturan yang bekerja untuk Anda, dan mulai dengan langkah-langkah dasar, seperti meletakkan kunci Anda di tempat yang sama setiap hari,” kata Lynn Cutts, seorang pelatih kehidupan bersertifikat di Colorado.
6. Kebiasaan: Merengek/ Mengeluh
Mengapa Anda melakukannya: Anda tidak merasa yakin bahwa Anda memiliki kekuatan untuk meminta sesuatu. Sebagai seorang anak, Anda mungkin merengek ketika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan, dan itu lalu berhasil. Bagaimana menghentikan: Sebagai orang dewasa, Anda aneh jika Anda berpikir Anda akan mendapatkan hasil yang sama. Jika suami atau teman-teman Anda mengatakan Anda cengeng, perhatikan. Hanya menyatakan apa yang Anda inginkan dengan membuat permintaan langsung.
Ingat: Kebanyakan orang akan resistensi terhadap pengeluh dan cenderung menolak mengabulkan permintaannya.
7. Kebiasaan: Ngomongin Orang Lain
Mengapa Anda melakukannya: Anda menutupi kekurangan Anda dengan mengekspos orang lain. Tetapi seseorang yang kebiasaan bergosip tidak benar-benar percaya dia sendiri cukup baik.
Bagaimana menghentikan: Fokus percakapan Anda pada berbagi pengalaman Anda, seperti menemukan sebuah restoran baru atau liburan Anda terbaru. Membincangkan kejadian terkini, musik, atau olahraga. Ini akan memberi Anda mendiskusikan sesuatu yang lain selain orang lain. Plus, Anda tidak pernah tahu siapa yang mendengarkan pembicaraan Anda.
Jika Anda mengeluh tentang rekan kerja Anda, menyadari bahwa teman terbaiknya mungkin wanita di belakang Anda di kereta api. Perlu diingat bahwa Anda membuat gosip tampak bisa dipercaya. Anda bahkan mungkin kehilangan teman-teman dan kontak profesional ketika orang menyadari bahwa Anda sedang bergosip.
Advertisement
7 Tips Menghilangkan Kebiasaan Buruk
|
Minggu, 03 Maret 2013
0 komentar:
Posting Komentar