Kutu pasir (sand flea) adalah salah satu jenis hewan kecil berbentuk kutu kayu berwarna putih. Mereka biasanya ditemukan di pantai & hidup dengan memakan hewan air. Mereka umumnya ditemukan berkumpul dalam jumlah besar. Ukuran kutu pasir bervariasi antara yg sebesar beras sampai yg berukuran 4 kali lebih besar. Mereka hidup di semua lautan, terutama daerah pantai berbatu kecil & berpasir.
Saat menyerang korbannya yg berupa hewan air, mula-mula kutu pasir melekatkan diri ke korbannya dengan mulutnya yg berbetuk jarum. Mereka lalu mulai memasuki tubuh mangsanya & memakannnya dari dalam & luar sekaligus. Mereka menghancurkan tubuh mangsanya secara perlahan-lahan dengan memakan dagingnya lebih dulu sampai akhirnya menghabiskan kulitnya. Kutu pasir memasuki tubuh mangsanya melalui lubang-lubang alamiah pada mangsanya, seperti daerah dekat mata, insang, & anus. Mangsa kutu pasir bervariasi, antara ikan kecil, ikan pedang, bintang laut, ikan pari, sampai paus (yg menjadi makanan lezat "jasa cleaning service" ikan remora & ikan bibir pembersih...)
Bila kita sedang berjalan-jalan di pantai berpasir atau mencari kerang di perairan dangkal, kadang kita merasakan rasa gatal atau geli pada kaki kita. Waspadalah jika merasakan gejala itu, sebab bisa saja yg menyerang kita adalah kutu pasir. Kutu pasir bisa mengetahui mangsanya dari jarak 25 cm & sekali ada yg menyergap, yg lainnya akan segera mengikuti. Bila digigit kutu pasir, maka gigitannya akan meninggalkan bekas gigitan seperti bekas gigitan nyamuk, yaitu bentol berwarna merah & rasa sakit selama beberapa jam. Orang yg berkaki putih lebih mudah digigit kutu pasir karena warna terang lebih mudah dilihat di dalam air bila dibandingkan wilayah sekitar pantai (weks!)
Bagaimana cara mengantisipasi serangan kutu pasir bila berada di pantai? Cara paling mudah, jangan datang ke pantai itu (hehehe...) Atau, kita bisa mengenakan sepatu bot bila ingin berjalan-jalan di air. Penanganan korban gigitan kutu pasir pada dasarnya sama dengan penanganan orang yg digigit nyamuk. Hal yg harus diwaspadai, beberapa kutu pasir bisa menyebabkan penyakit seperti demam & anemia.
Advertisement
Kutu Pasir Itu Apa?
|
Minggu, 29 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar