ADA pesan dari semua film kartun produk Disney yang tidak pernah hilang yaitu tentang keharusan untuk memerangi penjahat dan musuh-musuh dunia agar tercipta dunia dengan kebahagian.
Hanya masalahnya kerap kali Disney membuat simbol kejahatan dan para penjahat dengan sosok Islam. Dan pembuatan karakter jahat dengan tokoh yang bernampilan Islam bukan hanya sekali namun berulang-kali karakter ini dibuat. Kebetulan?
Di antaranya adalah sekitar tahun 1982 Disney pernah memproduksi sebuah film kartun yang mengisahkan tentang kucing terbang. Cerita-nya adalah ada sebuah planet yang seluruhnya adalah orang-orang kuat dan hebat. Di hadapan mereka penduduk bumi sangat terbelakang dan lemah.
Singkat cerita sang kucing terbang ternyata bisa berhubungan dengan seorang ilmuwan Amerika dalam ceritanya. Lalu keduanya bersepakat untuk menghadapi satu kelompok penjahat yang berusaha untuk mendapatkan gelang-gelang kucing agar dapat menguasai dunia.
Sekelompok penjahat yang dimaksud dalam kisah ini adalah orang-orang Arab, yang menyandang nama-nama Arab seperti: Ahmad, Muhammad, Zakariya dan Ali. Dan anehnya untuk peran dari karakter jahat di film ini, Disney dengan sengaja langsung mendatang-kan orang arab asli yang berbicara dengan dialek badui.
Pada tahun 1991, Disney mengeluarkan film kartun dengan judul “Aladdin” yang menjelekkan bangsa Arab dan kaum muslimin. Dikisahkan tentang adanya kekuatan jahat yang di dalamnya ber-satu potensi sihir dan jin yang masuk ke dalam dunianya. Kekuatan jahat ini me-iliki keinginan untuk membelah atom agar menjadi kekuatan peng-hancur.
Pekerjaan ini dilakukan oleh laki-laki Arab yang sangat jahat yang bernama Ja’far dengan gambaran fisik memiliki hidung yang mancung seperti orang-orang Arab pada umum-nya. Selain itu karakter jahat ini digambarkan memakai pakaian khas Timur Tengah (seperti jubah, gamis) dan berjanggut lebat. Gambaran penjahat seperti ini bukan hanya sekali namun sudah berulang karakter ini dimunculkan.
Advertisement
Pesan yang Tak Pernah Hilang dari Film Disney
|
Selasa, 29 Oktober 2013
0 komentar:
Posting Komentar