Tampilkan postingan dengan label Horror. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Horror. Tampilkan semua postingan

Pengalaman Mengerikan Didalam Kereta Api


Apa kabar para sobat tercicinta.Archrutz atau alif mau share Cerita nih.Oh iYa terimaksih mbak Cristy yang sudah mengkritik tulisan tulisan saya sehingga Aku dapat mengintropeksi dalam penulisanya.Ah kelamaan ya basa basinya Ok langsung aja Lanjut terus.
Pada hari Minggu aku Mau pulang dari rumah paman ku yang berada di Cilacap dekat dengan Pltu.Sekitar Pukul 19:30 aku diantar menuju ke stasiun Cilacap.Setelah itu akupun ditinggal oleh sang paman di stasiun (maklumlah udah besar).Di stasiun ku termenung tanpa ada Kenalan.Saat sedang termenung ada seorang bapak bapak menyapa ku.Gini nih percakapanya :
B:Mas,mau kemana ya?
A:Mau ke Stasiun Purwokerto Pak
B:Kalo begitu sama ya mas.
Setelah sekian lama menunggu aku jadi bete karena sudah jam 09 malam.Tetap Kerta yang kutunggu tunggu keretanya belum dateng dateng.Para penumpang banyak yang sudah naik kereta dan ada yang pulang karena capek menunggu Kereta Api Logawa atau apalah.Aku juga capek menunggu kereta api Logawa yang belum saja datang.Kini hanya aku berdua saja yang menunggu Kereta api.Karena di stasiun itu Hanya dilweati kereta Ekonomi saja Otomatis itu Stasiun yang teramat kecil.Ku suntuk menunggu kereta sama halnya juga dengan bapak tadi.Pada Pukul 10 Kereta itupun datang.Tetapi Kereta ini kok Lokomotifnya berbentuk seperti kereta Jadul yang masih berbahan bakar kayyu dibakar.Lalu sang kondektur dengan badan yang tegak itu mempersilahkan aku tuk masuk.Anehnya di dalam Kereta itu kagak ada Lampunya hanya bersumber pada lampu lampu stasiun aku bisa melihat.Ku perhatikan Orang orangnya Kok pada diem semua dan mukanya pada pucat.Tapi aku Positif Thunking dulu lah.Lalu sebuah Bungkus rokok Jatuh dari kantong bapak bapak itu. Saat ku menepuk pundaknya koko tembus.Dan disinilah Kisah Hororny.LALU semua orang yang mukanya pada ganteng ganten dan rapi rapi kini berubah menjadi sosok yang sangat menakutkan.Ku Tatap Jendela dan disana ada Makhlu tinggi besar Otomatis aku kabur tapi Kagak berani lompat karena kereta sedang dalam keadaan cepat.Aku hanya pindah gerbong. Sja dan disitu lebih mengerikan distu ada POCONG………..Dan akhirnya semaputlah aku. Ketika aku Bangun Masih Tetap dalam kereta tetapi Hari sudah pagi.Dan kereta itu sudah ada di gudang Kereta Api. Mungkin karena sudah tidak terpakai.saat ku turun ku ditanya oleh petugas stasiun.Begini nih :
P:mas,GEMBEL ya?
A:Tampang begini loe anggap gembel wah songong lu!
P:terus mas ngapain tidur di gerbong kerta api itu!
A: aku tuh semalem naik kereta ini.
P:apa dari Dulu kan kereta ini sudah tidak dipakai.Nah lo tambah bingung aku.lalu aku bergegas pulang untu pulang kerumah bertemu dengan ortu tersayang.
Sekian ceritaku.kalo ingi tau profil fb ku nih alifoktafianto@yahoo.co.id
maap bukan promosi.Kalo ada tutur kata yang kurang mengenakan mohon dimaafkan

Bertemu Pocong Bungkuk


Kisah yang satu ini mudah mudahan bisa di ambil hikmah nya sob, gara gara keranjingan judi jangkrik , penulis pernah kena apes sob, selain tanpa di sadari duit ludes, sumpah ga berkah, apalagi jadi kaya raya beuuh,,, yang ada dosa mah iyah, mudah mudahan pembaca yang budiman tidak mengalami hal yang serupa dengan kisah yang akan penulis sampaikan disini

Begini cerita nya,
Ga tau kapan awal nya aku jadi keranjingan judi jangkrik, tahu kan jangkrik sejenis serangga yang suka di simpan di bumbung bambu dan kalau bunyi bikin kuping jadi penging karena suaranya yang berisik.

Nah aku dulu saking hoby nya nih dengan yang namanya taruhan judi jangkrik biar harga cukup mahal pun kadang aku beli serangga satu ini, kalau sekiranya aku taksir bakal menang di arena aduan, selain seru adrenalin pun ikut terpacu apabila menyaksikan si binatang ini bertarung dan tak jarang bahkan mereka bertarung hingga mati, apalagi jika si empunya yang punya jangkrik menang .. beuh seneng nya gak ketulungan serasa gak ada lawan, juga bikin kantong jadi tebal karena menang taruhan.

Pada suatu hari,  kawanku sesama penggemar adu jangkrik punya ide, kata dia dari pada kita beli mahal mahal, mendingan kita cari aja sendiri ga susah ko, malahan kata dia lagi, dia tau tempat di mana lokasi hunting jangkrik jangkrik yang super, akhir nya aku pun tergiur ajakan kawan ku yang satu ini.

Singkat cerita pada suatu malam kami berempat memuluskan rencana untuk mencari jangkrik ini, setelah berkumpul dan menyiapkan segala keperluan di lapangan seperti lampu senter untuk penerang, pisau belati, sekantung tas dengan bambu kletek untuk menyimpan hasil tangkapan dan tak lupa menu wajib termos kecil berisi cairan  kopi panas dan beberapa bungkus rokok, kawan ku yang cukup berpengalaman di bidang ini  juga tak lupa berpesan, agar nanti di lapangan jangan sampai mati rokok, artinya selama berburu bara api rokok harus tetap menyala menurut nya syarat aja agar mahluk halus tidak mengganggu apabila melihat bara api rokok tersebut, entah benar atau tidak kami pun pukul 22.00 malam, berangkat dengan mantap ke lokasi yang di tuju.

Tidak sampai 20 menit kami tiba kelokasi , setelah menitipkan kendaraan ke rumah penduduk terdekat, mulailah kami  melakukan perburuan ini, setelah memasuki areal lokasi, sebuah areal tanah lapang yang sangat luas terbentang sejauh mata memandang namun, malam itu,walau pun kami berada di tengah tengah tanah lapang  tanpa kami harus terus menerus menyalakan lampu senter jalan setapak atau pun beberapa pematang sawah kering terlihat cukup jelas karena malam itu sinar bulan cukup terang.

Entah sudah berapa jauh kami berjalan kala itu, se ingat ku ketika itu kita berada di sebuah sepetak sawah kering, Cuma ada yg aneh nih sob masa di tengah sepetak sawah itu ada sebuah pohon berdiri tegak dengan gundukan tanah berbentuk melingkar menurut kawan ku, itu kalau kata orang serang sih di sebut nya gegumuk soal kenapa di biarkan gak di tebang aku sendiri gak tau kenapa.
Tapi kala itu aku tak begitu menghiraukan soal keberadaan pohon itu, karena suara binatang jangkrik yang sedari tadi kami cari, di tempat itu terdengar banyak sekali berkerik saling bersahutan, seakan seperti menemukan harta karun, satu persatu jangkrik berhasil kami tangkap, tak berselang berapa lama, sudah lebih dari lima belas ekor berhasil kami tangkap.

Ketika kami ber empat dalam posisi jongkok dan saling berhadapan kawan ku bilang gini ke aku sob, ry kamu jangan jangan liat ke samping kamu ya, sialan ga coba dia bilang gitu, yaa otomatis aku jadi pengen nengok… wuiiih sob serem nya minta ampun pas aku tengok, mana terang bulan kagak pake senter senter lagi itu pocong membungkuk jelas banget Cuma di kaya ga bisa berdiri tegak sob, melainkan seperti kaya angka 7 atau kalau orang solat mah lagi posisi ruku melayang tapi diam membungkuk sekitar 3 meteran di samping aku, itu kain kafan nya sob serem banget, kain putih nya kumal kecoklat coklatan,

Kala itu dua kawan ku yang lain belum menyadari kalau kita kedatangan tamu, karena mereka berdua sedang asyik mengorek ngorek lubang jangkrik, berhubung kita ber empat jadi aku diam aja setelah di kasih tau kawan ku itu, kawan ku yang dua lagi pun aku kasih tau soal kehadiran mahluk itu,hampir saja salah satu kawan ku ada yang mau kabur kalau gak keburu aku tarik baju nya,  masalah nya kalau lari satu , bisa bisa semua ikutan lari kalau udah gitu , malah bisa repot pastinya , yang ada nanti panik juga bisa saling terpisah malah jadi celaka sendiri, akhir nya kita ber empat berpura pura tidak melihat mahluk itu tadi, kami pun terus melakukan pencarian di petak sawah itu cukup aneh memang se akan akan makin larut makin banyak aja jangkrik nya seperti ngga habis habis.
saat kami meneruskan pencarian sesekali aku melirik keberadaan itu pocong bungkuk.

ada yang aneh tapi juga lucu sob, kenapa begitu,  mahluk itu memang ga beranjak pergi tapi juga ga menghampiri kita , pocong bungkuk itu tetap saja dengan posisi ada di samping kiri kita tapi kalau kita berjalan kearah depan dia ikut bergeser melayang kedepan kalau kita mundur lagi kebelakang dia juga ikut bergeser kea rah belakang,  jadi malam itu dia tetap sejajar dengan posisi kita kala itu,  satu aja yang bikin kita untung kalau kita menjauh dia ga maju apalagi menghampiri , waduuh kalau sampai menghampiri kaya nya jadi juga kita kabur kocar kacir.  seakan akan mahluk itu menjaga jarak.

pertama kali berburu kita dapet banyak  banget malam itu kira kir ada lebih dari 40 ekor, setelah terasa cukup karena bubu kletek juga udah terisi penuh semua, akhir nya kita memutus kan pulang, namun kawan ku yang satu ini yang pertama liat mahluk itu agak brengsek, dia memaksa menyortir hasil tangkapan di tempat itu juga, udah tau ada begituan pikir ku kenapa ga nanti aja di rumah, akhir nya aku yang mengalah dia sortir sendiri hasil tangkapan dan akhir nya tanpa basa basi lagi karena walau pun jarak udah cukup jauh sekitar lebih dari 10 meter namun itu pocong bungkuk masih tetap ada terlihat walau samar samar

setibanya kita di rumah sambil melihat hasil tangkapan aku cukup kecewa juga masa ga kurang Cuma 10 ekor aja yang disisain dari hasil nangkap barusan, yang lain nya dia buang lagi di tempat lokasi tadi, tapi ya sudahlah pikir ku yang sepuluh ekor ini pun memang betul betul super dan besar besar  dari bentuk kepala dan perut terlebih taring  dan kaki nya bagus.

Singkat cerita ke sepuluh jangkrik hasil sortiran itu setelah 1 minggu kita rawat, akhir nya siap di turun kan ke arena, mungkin disini akan terasa lebay sob karena memang betul betul luar biasa ini jangkrik hasil tangkapan ga sia sia biar kata di mandorin pocong bungkuk dapetin nya, hampir dari 1 ekor nya bisa memenangkan pertarungan sampai 3 x berturut turut  kala itu di arena taruhan jangkrik, kita ber empat kebanjiran duit menang taruhan.

Tapi di sini ada yang bikin aku kapok ga mau lagi lagi hunting jangkrik sob, ternyata perjumpaan ku dengan pocong bungkuk tersebut ga berakhir sampai malam itu, Pada suatu malam ketika aku sedang tidur tiba tiba aku mendengar seperti suara krrrrrkkkk… krrrrrrrrkkk… seperti suara jangkrik yang udah tua karena suara jangkrik yang udah tua suaranya udah gak nyaring tapi bantat begitu, karena sayap nya biasanya  udah rusak atau sobek awal nya aku gak peduliin, tapi lama lama kepikiran ko suara jangkrik ku begitu?? Perasaan aku gak punya jangkrik yang sayap nya udah rusak

Aku biasa taruh jangkrik jangkriku itu di depan teras sudut rumah, gak aku taruh di dalam karena kalau ku taruh di dalam, dulu juga pernah di semprot baigon obat serangga ama bokap, karena berisik.. malam itu aku terus dengerin asal suara tadi setelah ku terka terka rupanya itu suara memang ada berbarengan dengan suara suara jangkriku di luar, tadinya malam itu aku mau tengok keluar takut nya di mainin kucing atau apa gitu, namun sebelum aku buka pintu aku tengok keluar dari jendela tapi apa yang aku lihat soooob,,, sampe meringding aku, ternyata di situ ada si pocong bungkuk yang waktu itu aku liat di lokasi aku ambil jangkrik jangkrik itu, buuueeah hampir aja aku pingsan saking kaget nya muka nya itu sob melotoot bertepatan pas aku bubuka jendela. Amit amit … langsung aku kabur sampe nabrak kursi ruang tamu ngibrit langsung masuk ke kamar nyokap sampe pagi aku gelisah  gak tidur.

Besok pagi nya aku langsung panggil kawan kawanku yang kala itu kami berempat ngambil itu jangkrik, kemudian aku ceritakan perihal yang aku lihat semalam akhir nya kita semua sepakat untuk segera mengembalikan kembali binatang tangkapan itu ke tempat sebelum nya kita ambil malam itu, pagi pagi mana badan lemes krena gak tidur aku ke lokasi tempat di mana jangkrik itu aku ambil, setelah sampai aku lepas kan semua sob, tanpa berlama lama akupun bergegas pulang.

Semenjak aku kembaliin binatang itu ke asal nya ga ada lagi gangguan atau penampakan dari si pocong bungkuk itu tinggal aku aja shock nya yang sampe dua bulan kemana mana jadi kena paranoid syndrome, di tambah taruhan kalah melulu sampe computer satu abis aku jual apes dah pokonya mah dari situ penulis pensiun main taruhan jangkrik.

Di sini penulis juga sedikit menghimbau nih buat yang hoby taruhan entah apapun bentuk nya jangan dah yaa… apalagi sampe di samperin kerumah ama mahluk begituan mau mau mauuu !!!!

Pengalaman Horror di Dipatiukur II Bandung


Kali ini ceritanya waktu aku jadi mahasisswa baru, bersamaan dengan masa2 orientasi otomatis mahasiswa tingkat atas justru sedang libur semester.
Kalo gak salah waktu itu bulan agustus, kakak ku yang waktu itu lg libur semesteran malah berencana liburan ke yogyakarta selama seminggu. Tinggallah aku seorang diri dalam nestapa soalnya di kasih tugas macem2 dan aneh2 sama kakak senior di kampus (yg namanya per-ploncoan di kampus apa pun namanya, tetap saja ada -____-‘’).
Berhubung aku sendirian di kosan dan belum ada teman akrab di kampus, aku gak bisa ngajak temen untuk nginep atau nebeng nginep di kosan mereka, di tambah lagi anak2 sekosan ku pada pulkam semua, maklum kampung mereka masih di sekitaran Jawa Barat di tambah lagi libur sekitar sebulan, merdekalah mereka dari keusilan makhluk2 Dipatiukur.
Sebenarnya aku bukan orang yg terlalu penakut, Cuma kejadian pas aku baru datang ke kosan ini bikin aku bad imprassion sm kosan ini. Bayangin aja, baru malam kedua jadi penghuni kosan, tengah malam pas aku tidur rambut ku di tarik2 sampe aku kebangun dari tidur, di kamar itu Cuma aku sm kakak ku dan dia udah pules trus aku dengar dari arah luar pintu kamar kos ku ada anak kecil cekikikan, langsung aja aku melipir kedalam selimut samping kakak ku.Gara2 tragedi rambut ditarik itu, aku udah misah misuh bingung ntar seminggu sendirian dikosan bisa gilak karena ketakutan nih. Akhirnya dengan ketabahan (baca: PASRAH) yang tinggi, aku sendirianlah seminggu itu dikosan.
———
Hari pertama: Senin
Sore pas pulang dari kampus di kosan masih ada dua orang yg belum mudik, teh ani dan teh ajeng, aman pikir ku, biarpun ntar mlm dikamar tidur sendiri paling gak kl ada apa2 tinggal kabur kekamar mereka, soalnya kakak ku dari minggu subuh udah berangkat ke jogja.
Ternyata sial bgt, rupanya teh ani dan teh ajeng berangkat malam itu sehabis maghrib naik travel yg jemput langsung ke kosan hiks…hiks… Mati deh gue, pikir ku. Ya sudahlah mending ke kamar nonton tv. Belum juga 15 menit, eh taunya lampu mati, kosan gelap gulita. Masih gpp soalnya baru setengah 8, anak2 kosan tetangga masih pada rame dihalaman kosan masing2. Akhirnya lampu hidup lagi jam 11 mlm, aku udah ngantuk banget and langsung tidur.
Than hari pertama aman karena blm ada kejadian aneh.
———
Hari Kedua: Selasa
Karena gak ada jadwal orientasi, hari itu aku ke Gramedia borong buku dan pulang kekosan hampir maghrib. Begitu nyampe langsung mandi, pas lagi mandi aku dengar lagu Dewa yg judulnya ‘kamulah satu2nya’ ya udah aku ikut nyanyi di kamar mandi. Begitu selesai mandi dan keluar kamar mandi baru nyadar, tadi lagu kenceng banget dari mana asalnya yah? Kamar yg paling dekat dgn kamar mandi itu kamarnya teh ani. Gak mungkin musik dari tetangga, emang ngidupin musiknya segede apa coba ampe kedengeran ke kamar mandi kosan ku. Karena penasaran,aku ngintip ke dalam kamar teh ani lewat lubang kunci, loh lampunya nyala, trus komputernya nyala, apa udah pulang. Aku langsung gedor kamarnya, tapi gak ada jawaban. Ya udah aku langsung masuk kamar, selesai sholat maghrib aku coba gedor lg pintu kamar teh ani, masih blm ada jawaban, pas aku intip di lubang kunci, ternyata gelap lampunya mati.
Aku udah gak enak banget perasaan mlm itu, tapi karena gak tau mau kemana yah udahlah tahanin aja dikamar nonton tv. Akhirnya aku ketiduran, trus aku kebangun tengah karena telp kosan berbunyi, iseng banget pikir ku, pas ngelirik jam udah jam 2 pagi, aku jawab tuh telp
‘halo..’
Lalu di terdengar suara nenek2 di seberang telp.
‘kalo tidur pintu depan di kunci, trus tolong lampu di kamar mandi ujung dimatikan aja, saya gak suka terang.’
Aku: (terdiam, keringat dingin, ngelirik kamar mandi)
Gak pake aba2 langsung lari kedalam kamar kunci pintu and nyetel tv dengan suara kenceng, bodo amat pikir ku. Akhirnya aku tertidur karena lelah ketakutan.
Pas paginya aku buka pintu depan ternyata gak di kunci, jadi inget telp tadi mlm, apa itu penunggu kosan ya yg ngingetin ngunci pintu dulu??
——-
Skip
Hari ke empat: kamis
Well, ntar mlm jumat. Masih syok sm kejadian telp tengah mlm, hari ini aku bertekat harus ngajak temen nginep dikosan.
Pagi itu ada acara pembagian jadwal orientasi lapangan di kampus, aku langsung akrab2in diri sama temen2 baru. Dan akhirnya aku kenal satu orang yg ternyata kosannya dekat dgn ku dan syukurnya kita satu jurusan, namanya Dini. Yah udah setelah cerita ngalur ngidul aku ajak nginep ntar mlm dikosan, dan dia (syukurnya) mau nemenin dikosan.
Malam itu kita berdua nonton tv sambil cerita2, pas jam 10 mlm tiba2 si Dini ngajak denger siaran radio Ardan nama acaranya nightmare side (jaman itu banyak radio swasta di Bandung nyiarin cerita dan kisah mistis pas malam jumat). Awalnya aku gak mau, tapi si Dini maksa, yaudahlah akhirnya kita dengerin pake tape recorder di kamar.
Waktu lagi seru2nya dengerin cerita tentang Wanita penunggu Gedung sate, dari luar kami dengar ada yg memanggil ku trus jendela kamar ku juga di ketok dari luar. Aku udah merinding aja waktu itu, aku beraniin diri buka gorden jendela, dan ternyata teh ani, dia minta di bukain pintu depan. Aku langsung ke depan untuk ngebukain pintu. Aneh, pikir ku, teh ani kan punya kunci depan juga. Pas aku buka pintu aku gak ngeliat ada teh ani di depan. Karena aku pikir dia ke kantin dulu ya udah pintu depan aku buka aja dan balik masuk kekamar lagi, dan tau gak itu temen ku si Dini udah pucet pasi aja kaya mayat sambil nunjuk jendela trus bilang gini;
D: Dini A: Aku
D: ‘masa lo gak nyadar, ini kamar lo kan sampingnya jurang, jendela lo tuh di bawah nya udah jurang langsung, gak ada halaman atau rumah tetangga, lo pikir gmana caranya tuh temen kos lo bisa ngetok jendela ini???’
A: ‘jadi….yg tadi…..???’
D+A:’ Arrrrhhgggg…..setaaaaannnnnnnn’
Langsung kita berdua lari keluar kosan ngabur ke kosan depan, trus kita cerita ke mereka apa yg kita liat tadi. Dan ternyata kata anak2 kosan depan malam kemarin mereka melihat dikosan ku rame banget kaya yg lagi ada acara, Cuma pintu depannya aja ketutup, tp kedengeran suara orang ngobrol dan ketawa2. Padahal kan kemarin malam aku sendirian.
Malam itu akhirnya malah aku yg numpang nginep dikosan dini. Dan sampe kakak ku pulang dari yogya aku gak berani pulang kekosan.
Note: cerita kenangan buat anak2 DU 94Blk, teh tika, teh ani, teh ajeng, Kak gatha, kalo kalian baca, please contact gw, kangen yeuh…:)

The Grudge

So many people want a ringtone or whatever of The Grudge "sound". Here it is, with some pics. I think it's the real 'sound'??
 
Support :