Home » » Nightmare

Nightmare


Kali ini aku kembali mencoba menulis cerita. Jika tulisan saya berantakan, harap maklum. Semoga anda terhibur.
Hahaha…. Ayo teman-teman, kita berpesta!!!
Alunan musik yang rock abizz memang cocok untuk pesta kali ini. Kami merayakan pesta ulang tahun band kami yang ke-13, yang dirayakan di tempat karaokepaling terkenal di negeri ini yang sudah kami sewa sebelumnya. Selain aku dan keempat personil band, kami juga mengundang kerabat dekat masing-masing dan tidak lupa 130 fans yang beruntung, karena telah memenangkan sayembara yang kami buat.
“Hey world! Hey everybody. I am very happy today. Thanks because you come to this place. I wish we will doing this every year! This is our party. This is our happiness. This is our time. Let’s move your body!!!”
Pesta yang berlangsung sangat meriah itu berakhir pada pukul 2 pagi. Aku dan keempat personil band kami pulang paling akhir, untuk menghormati kawan-kawan lainnya. Akhirnya, kami bisa pulang. Kami pulang sendiri-sendiri. Aku mengendarai mobil yang baru kemarin aku beli. “ Uaaaaahhhhaah.” Meskipun sangat mengantuk, tetap kupaksakan untuk pulang saat ini juga. Aku ingin segera terlelap di tempat tiurku yang nyaman.
Baru setengah perjalanan, tiba” ada seorang nenek-nenek yang hendak menyebrang. Mataku yang merem melek merem melek tidak bisa ku ajak kompromi. Dan, tabrakan pun tak terhindarkan. Nenek itu jatuh terjerembab di jalan, dengan darah segar yang mengucur deras dari kepalanya. Aku langsung tersadar. Rasa kantukku pun langsung hilang. Aku sangat panik. Mumpung belum ada orang, aku injak gas kuat-kuat, ngebut untuk bisa sampai di rumah secepatnya.
Sesampainya di rumah, mobil sengaja tak ku masukkan ke dalam garasi. Aku langsung masuk ke rumah dan menuju ke kamar. Peristiwa tadi masih terngiang dalam pikiranku, namun karena aku sudah sangat mengantuk kuputuskan untuk tidur saja.
Esoknya kami seperti biasa, mengadakan konser. Semua baik-baik saja, hingga pada malam harinya, aku bermimpi bertemu seorang nenek-nenek yang berambut putih panjang, bajunya lusuh, namun wajahnya tidak terlihat. Dia hanya berdiri mematung, tidak bergerak sedikitpun, dan aku pun sama.
Pada pagi harinya, aku berlari pagi. Dan, hari ini pun aku menjalaninya masih dengan biasa-biasa saja, tidak ada kejadian yang aneh, dan mimpi tadi malam sengaja tak ku ceritakan pada teman-teman, toh hanya bunga tidur. Malamnya aku tidur, dan aku bermimpi aneh itu lagi. Kali ini, nenek itu memperlihatkan wajahnya. Dia tersenyum menyeringai kepadaku. Tatapan matanya tajam, seolah menampakkan kebencian yang sangat kuat yang ada dalam dirinya.
Aku terbangun, dengan keringat membasahi tubuhku. Siangnya sehabis konser aku ceritakan semua peristiwa yang aku alami mulai dari menabrak seseorang hingga bermimpi aneh itu. Semua temanku terdiam, atau mungkin ketakutan. Namun yang pasti mereka tidak bisa memberi jawaban mengapa diriku bisa mengalami semua kejadian ini. Apa mimpi itu ada kaitannya dengan nenek yang aku tabrak??
Entahlah…
Saat hendak tidur aku merasa tidak enak, sangat tidak enak. Aku cemas akan sesuatu, namun aku tidak tahu apa yang aku takuti. Akhirnya aku bisa tertidur, dan, aku bermimpi aneh itu lagi. Kali ini, mimpiku lebih menyeramkan daripada sebelumnya. Nenek-nenek yang sedari kemarin muncul di mimpiku, kini ia muncul lagi, namun dengan membawa pisau ditangannya. Dia menjilati pisaunya itu layaknya sebuah es krim. Aku tidak bisa apa-apa. Aku tidak bisa bergerak.
Hingga aku bangun dari tidurku dan ternyata…..
Dihadapanku sudah berdiri sosok nenek tadi, dan tampangnya sangat menyeramkan!! Kepalanya dipenuhi darah, dan wajahnya sudah rusak. Dia mencocokkan pisaunya ke dada sebelah kiriku, kemudian memasukkannya pelan-pelan,, pelan….pelan… sampai menembus jantungku…sehingga aku bisa merasakan sakit yang luar biasa!!!

Advertisement

Nightmare | Tukiyooo

Jumat, 17 Mei 2013
Share this video :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support :