Tampilkan postingan dengan label Fauna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fauna. Tampilkan semua postingan

Makhluk Aneh Mirip Alien

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Mahluk aneh misterius membuat gempar para wisatawan yang sedang berlibur di pantai semenajung Gowes di Wales. Hewan ini mirip sekali dengan makhluk asing dari luar angkasa di cerita Alien yang menyeramkan.
Ratusan orang di pantai Oxwich dekat Swansea sempat juga melihat kumpulan hewan aneh ini.





Sebetulnya mahluk aneh ini adalah kumpulan semacam cacing laut yang biasa bergerombol di batang kayu besar yang larut di perairan pantai. namun karena sangat besar dan banyak jumlahnya sehingga kelihatan seperti mahluk aneh dan bila kita perhatikan sekilas mirip dengan DR Who di cerita Alien.
Beberapa orang menamakannya angsa apung Barnacles. Biasanya mereka terapung apun dan menuju pantai untuk berjemur diri



Di Spanyol dan Portugal Hewan ini banyak dikonsumsi dan bernilai jual tinggi, dimasak sebagai makanan dengan rasa asin dan biasanya di uap steam memasaknya.



Misteri Hewan Aneh Berdarah dan Bertulang Hijau


Videoujinyali.blogspot.comlagi - Foto yang Anda lihat bukanlah rekaan atau hasil pewarna makanan. Kadal Prasinohaemayang hidup di Papua Nugini memiliki darah, tulang, dan jaringan berwarna hijau.

Ahli biologi Louisiana State University dan penjelajah National Geographic, Christopher Austin, tertarik menelaah kadal ini lebih dalam ketika melihatnya dalam jurnal Science tahun 1969. "Saya sadar bahwa tidak ada satu pun [peneliti] yang mengungkap kadal ini, mengapa mereka sampai mempunyai darah hijau," kata Austin.

Kenapa hijau sekali?
Kadal ini ditemukan eksklusif di Papua Nugini, salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Dari studi Austin, kadal ini diketahui memiliki konsentrasi pigmen empedu biliverdin yang sangat tinggi.

Sebagai perbandingan, di beberapa spesies, termasuk manusia, oksigen di darah dibawa oleh hemoglobin yang memberi warna merah. Ketika hemoglobin rusak, ia diantar ke hati dan dipecah menjadi molekul-molekul seperti bilirubin dan biliverdin.

Senyawa berpigmen ini diekskresikan dengan empedu ke dalam usus. Biliverdin mempunyai warna hijau dan bisa Anda lihat di area hijau sekitar memar yang sedang mengalami penyembuhan. Kandungan biliverdin inilah yang membuat si kadal memiliki warna hijau.



Perbandingan antara darah kadal Prasinohaema(bawah) dengan darah merah (atas). (Christopher Austin, Louisiana State University Museum of Natural Science/National Geographic)

Warna itu pun tidak hanya berhenti di situ. "Darahnya hijau, tulangnya hijau, jaringannya hijau. bahkan lidahnya pun hijau," kata Austin. Tidak ada vertebrata lain yang diketahui memiliki darah berwarna hijau.

Tapi di sinilah misterinya, biliverdin sangatlah beracun. Jika manusia memiliki kandungan kecil dari biliverdin atau bilirubin di darah, maka dipastikan mereka mengidap sakit kuning. Ini terjadi bagi mereka yang mengalami kerusakan hati atau kelainan pada bayi yang baru lahir.

Jika kelainan ini tidak diatasi akan menyebabkan kematian. Dikatakan Austin, kadal ini bisa mentoleransi biliverdin karena mungkin bisa membangun proteksi melawan parasit bernamaPlasmodium. Inilah parasit yang menyebabkan malaria pada manusia, reptil, dan burung.

Kutu Pasir Itu Apa?


Kutu Pasir Itu Apa

Kutu pasir (sand flea) adalah salah satu jenis hewan kecil berbentuk kutu kayu berwarna putih. Mereka biasanya ditemukan di pantai & hidup dengan memakan hewan air. Mereka umumnya ditemukan berkumpul dalam jumlah besar. Ukuran kutu pasir bervariasi antara yg sebesar beras sampai yg berukuran 4 kali lebih besar. Mereka hidup di semua lautan, terutama daerah pantai berbatu kecil & berpasir.

Saat menyerang korbannya yg berupa hewan air, mula-mula kutu pasir melekatkan diri ke korbannya dengan mulutnya yg berbetuk jarum. Mereka lalu mulai memasuki tubuh mangsanya & memakannnya dari dalam & luar sekaligus. Mereka menghancurkan tubuh mangsanya secara perlahan-lahan dengan memakan dagingnya lebih dulu sampai akhirnya menghabiskan kulitnya. Kutu pasir memasuki tubuh mangsanya melalui lubang-lubang alamiah pada mangsanya, seperti daerah dekat mata, insang, & anus. Mangsa kutu pasir bervariasi, antara ikan kecil, ikan pedang, bintang laut, ikan pari, sampai paus (yg menjadi makanan lezat "jasa cleaning service" ikan remora & ikan bibir pembersih...)

Bila kita sedang berjalan-jalan di pantai berpasir atau mencari kerang di perairan dangkal, kadang kita merasakan rasa gatal atau geli pada kaki kita. Waspadalah jika merasakan gejala itu, sebab bisa saja yg menyerang kita adalah kutu pasir. Kutu pasir bisa mengetahui mangsanya dari jarak 25 cm & sekali ada yg menyergap, yg lainnya akan segera mengikuti. Bila digigit kutu pasir, maka gigitannya akan meninggalkan bekas gigitan seperti bekas gigitan nyamuk, yaitu bentol berwarna merah & rasa sakit selama beberapa jam. Orang yg berkaki putih lebih mudah digigit kutu pasir karena warna terang lebih mudah dilihat di dalam air bila dibandingkan wilayah sekitar pantai (weks!)

Bagaimana cara mengantisipasi serangan kutu pasir bila berada di pantai? Cara paling mudah, jangan datang ke pantai itu (hehehe...) Atau, kita bisa mengenakan sepatu bot bila ingin berjalan-jalan di air. Penanganan korban gigitan kutu pasir pada dasarnya sama dengan penanganan orang yg digigit nyamuk. Hal yg harus diwaspadai, beberapa kutu pasir bisa menyebabkan penyakit seperti demam & anemia.

China Temukan Ikan Berlapis Baja Berusia 419 Juta Tahun

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Fosil ikan berlapis baja yang diperkirakan berusia 419 juta tahun saat ditunjukkan di salah satu Laboratorium di Beijing, China, Jumat (27/9). Ikan purba yang termasuk dalam spesies Entelognathus Primordialis tersebut ditemukan di Xiaoxiang Reservoir, China.

China Temukan Ikan Berlapis Baja Berusia 419 Juta Tahun

Min Zhu, seorang profesor China menunjukkan hasil penemuan tim ilmuwan berupa fosil ikan berlapis baja yang diperkirakan berusia 419 juta tahun di salah satu Laboratorium di Beijing, China, Jumat (27/9).

Entelognathus Primordialis merupakan jenis hewan bertulang belakang paling primitif yang memiliki rahang modern.

Min Zhu, seorang profesor China membandingkan hasil penemuan tim ilmuwan berupa fosil ikan berlapis baja dengan gambar restorasi pada layar komputer di salah satu Laboratorium di Beijing, China, Jumat (27/9).

Dengan ditemukannya fosil ikan purba tersebut membuktikan teori yang mengatakan osteichthyes atau vertebrata modern dengan kerangka tulang hasil evolusi dari makhluk seperti hiu dengan rangka yang terbuat dari tulang rawan.

7 Mitos Pada Tokek

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Interaksi manusia dengan hewan sejak jaman nenek moyang bukan sekadar rantai makanan. Ada jenis hewan tertentu yang dipandang punya keistimewaan, sehingga melahirkan mitos yang dipercaya turun-temurun.

Masih ingat dengan mitos 7 hewan penanda kedatangan mahluk halus? Salah satunya disebutkan tentang tokek. Reptil yang belakangan diburu kolektor dengan harga tinggi ini, dipercaya dengan berbagai mitos. Misalnya, jangan sampai tergigit karena kita harus menunggu sampai mendengar petir baru bisa lepas. Repotnya kalau kita digigit musim kemarau panjang, masak sih harus menunggu berbulan-bulan sampai hujan datang?



Apa saja mitos yang beredar di masyarakat?

Mitos 1 : Tokek adalah salah satu binatang yang mengetahui kejadian yang akan datang pada diri manusia.

Banyak orang yang mencoba keberuntungan dengan bertanya pada tokek saat tokek itu berbunyi. seperti kaya, naik jabatan, putus atau sampai nikah sekalipun.

Mitos 2 : Tokek dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan.

banyak orang yang mengganggap tokek adalah hewan pembawa keberuntungan, adapun ciri-ciri yang dipercayai oleh masyarakat yaitu tokek yang berbunyi ganjil, tokek yang memiliki buntut bercabang menghadap ke langit, dll.

Mitos 3 : Tokek Dianggap Dapat menyembuhkan AIDS

Akhir akhir ini santer dikabarkan bahwa tokek dapat meyembuhkan aids. sebagian orang percaya salah satu dari air liur, lidah ato bahkan darahnya dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat mengobati pernyakit AIDS, walaupun sampai saat ini belum ada instansi manapun yang mengeluarkan statement bahwa tokek dapat menyembuhkan AIDS. setidaknya ada beberapa orang yang tiba2 menjadi milioner akibar menjual toke dengan harga miliaran.

Mitos 4 : Tokek Adalah Hewan Keturunan Naga

Beberapa orang di negara jepang percaya bahwa tokek adalah hewan titisan naga. oleh sebab itu beberapa orang disana sangat menganggap bahwa toke adalah hewan yang sakral.

Mitos 5 : Tokek dengan berat 3 Ons atau lebih pasti sudah ada penunggunya.

Tokek dengan berat diatas 3 ons keatas dipercaya telah memiliki khodam (penunggu), sehingga toke akan terlihat sangat besar dan berbanding terbalik dengan berat aslinya. sehingga toke yang terlihat besar akan ringan ketika ditimbang karena khodamnya pergi saat ditimbang

Mitos 6 : Tokek Dianggap Hewan Penolak Bala

Banyak orang dipedalaman bahwa tokek adalah hewan yang memiliki kekuatan gaib, katanya rumah yang tinggali oleh tokek, maka rumah tersebut dapat menolak bala, semakin besar ukuran tokek maka semakin besar pula kekuatannya.

Mitos 7: Sekali Digigit Tokek Tidak Akan dilepas hingga ada suara Petir Menyambar

Faktanya, Gigitan tokek bisa dilepas dengan cara mengganti tangan kita dengan bahan yang empuk atau dengan ranting pohon.

Seorang pemburu tokek di Probolinggo, Jawa Timur memberi tips. Bila satu bagian tubuh kita tergigit, maka sentil atau pukul bagian kaki dan perut tokek. Cukup 1 - 2 menit si tokek akan melepas gigitannya.

Penampakan Kodok Peru Mirip `Mutan`

Penjaga taman nasional Cerros de Amotape di barat laut Peru kaget bukan kepalang saat menjumpai seekor kodok dengan penampilan aneh, dengan dua telinga runcing abu-abu, dan sesuatu menjulur dari mulutnya. Mirip mutan -- mahluk yang berubah sifat akibat mutasi.

Setelah diamati baik-baik, ternyata binatang 'serakah' itu sedang mencoba menelan mangsanya: kelelawar yang terlalu besar untuk ditelan.

Yufani Olaya, penjaga taman nasional itu, langsung memotret penampilan unik kodok tersebut, dan mengirimkan hasil jepretan tersebut pada ahli biologi Phil Torres, yang bekerja di Tambopata Research Center, pusat penelitian ilmiah di Amazon Peru. Menurut Torres, itu mungkin foto pertama kodok tebu sedang makan kelelawar.

Kelelawar malang yang ada dalam foto diduga jenis kelelawar tanpa ekor, atau jenis kelelawar berudu tak berekor (Molossus molossus) yang biasa dilihat di bagian utara Amerika Selatan. "Sebelumnya jenis kodok berbeda teramati makan kelelawar di Brasil," kata Torres seperti dimuat situs sains, Livescience, 24 September 2013.

Kodok tebu (cane toad) adalah pemakan oportunistik yang rakus. Sifat itulah yang memungkinkan mereka sukses menjadi spesies invasif di lokasi lain seperti Australia. Tapi serakus-rakusnya kodok itu, tak pernah dipergoki makan kelelawar, yang biasanya terbang tinggi dari jangkauan juluran lidahnya. Paling-paling ia menyantap serangga yang terbang dekat tanah.

Diduga, kelelawar tersebut terbang ke arah mulut hewan amfibi tersebut. "Entah dari mana kelelawar itu terbang langsug ke mulut kodok -- biasanya dia memang hanya duduk dengan mulut terbuka lebar," ujar Torres, menirukan keterangan penjaga taman nasional, Yufani Olaya.

Sementara, menurut Rachel Page, peneliti dari Smithsonian Tropical Research Institute, Panama, mengatakan, kodok memang dikenal gemar makan kelelawar. Sejumlah kodok dan katak secara sistematis menanti di luar gua untuk menangkap kelelawar yang muncul di malam hari. Misalnya yang dijumpai di Australia.

Sebaliknya, spesies kelelawar seperti Trachops cirrhosus justru diketahui memangsa katak atau kodok.

"Saya menduga, hal sebaliknya jauh lebih umum -- banyak kelelawar berburu katak, mereka mengincar suara gemerisik saat katak bergerak di antara dedaunan. Atau saat katak jantan mengeluarkan suara untuk menarik betina," kata Page.

Lalu, bagaimana dengan nasib kodok dan kelelawar yang ada dalam foto? Cerita mereka berakhir bahagia, setidaknya untuk si kelelawar .

"Setelah gagal untuk menelan seluruh kelelawar, kodok itu akhirnya menyerah, dan kelelawar --yang masih hidup -- terbang," kata Torres.

Seekor Kambing Dijual 3 Juta Dolar di Saudi

Seekor Kambing Dijual 3 Juta Dolar di Saudi

Videoujinyali.blogspot.comlagi - JIKA biasanya harga kambing paing mahal dihargai jutaan rupiah, namun tidak untuk kambing satu ini. Nilai jualnya sampai jutaan dolar alias milyaran jika dirupiahkan.

Seorang pengusaha Saudi telah menjual kambing miliknya dengan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kambing yang ia jual seharga 3 juta dolar (sekitar 3 milyar rupiah), menurut laporan berita pada hari Senin kemarin (9/9/2013).

surat kabar lokal Okaz melaporkan bahwa penjualan hewan yang biasa dipakai untuk kurban dengan nominal 13 juta riyal Saudi ($ 3.460.000) telah menyebabkan kegemparan di media sosial.

Sebuah situs internet telah menerbitkan foto dari kambing yang berharga jutaan dolar itu dan cek pembelian yang nominalnya sudah sesuai kesepakatan.

Para pakar tertarik dengan perdagangan kambing ini dengan mengatakan hewan ternak yang dijual dengan harga mahal tersebut memiliki fitur unik dan langka, menurut laporan tersebut.

Bener gak? Menabrak Kucing Jadi Celaka

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Hari masih terlalu pagi, sejuknya udara terasa begitu menyegarkan. Dari arah Cileunyi, Irman Burhanudin, 21, pacu kencang motornya menuju kampus Universitas Padjajaran. Irman harus segera tiba di kampus Unpad sebelum sang surya meninggi. Seperti biasa Irman memulai harinya dengan aktifitas sebagai cleaner service di Unpad.

Tak disadari Irman, entah dari mana tiba-tiba seekor kucing melintas menyeberang jalan. Irman terkejut bukan main, tapi jarak kucing dengan motornya hanya berjarak beberapa langkah saja. Irman berusaha menghindar tapi terlambat. Roda motornya melindas tubuh kucing malang itu. Kucing tewas seketika, bahkan bangkai tubuhnya ikut menempel di roda motor Irman. Seolah tidak ada kejadian apa-apa Irman terus lajukan kembali motornya menembus suasana pagi yang cerah menuju Universitas Padjajaran Jatinangor, Bandung.



Cerita tentang kucing yang tewas terlindas kendaraan bukan saja dialami Irman. Banyak pengendara yang juga mengalaminya. Jumlah kendaraan semakin hari semakin bertambah, dan jalan-jalan semakin dipadati kendaraan. Pemandangan tubuh kucing yang tewas terlindas sudah menjadi pemandangan biasa. Sunguh mengenaskan, tubuh kucing remuk, kepala pecah, isi perut keluar, dan darah berceceran.

Cerita mengenai kucing tewas karena terlindas kendaraan banyak diadposi dari kisah-kisah masa lalu. Para tetua, sesibuk apapun ia, biasanya tidak akan meninggalkan tubuh kucing yang dilindas tanpa lebih dulu dikuburkan. Bahkan umumnya pengendara yang melindas mati kucing akan rela bersusah payah mencari kain putih yang dijadikan kain kafan untuk kucing yang mati itu. Dan ia baru akan meninggalkan tempat setelah kucing usai dikafan dan dikubur.

Itu pesan dan wejangan amanat para tetua. Kucing yang mati ditabrak harus dikubur baik-baik oleh si penabrak. Jika tidak, musibah dan petaka akan menimpa. Apakah kucing yang katanya hewan kesayangan Nabi Muhammad itu pada akhirnya menjadikan kucing ditempatkan diposisi istimewa dibanding hewan lainnya. Belum ada yang bisa memastikan itu, namun kelanjutan cerita perjalanan Irman ke tempatnya bekerja barangkali bisa menjadi renungan dari sebuah cerita.

Irman Burhanudin masih terus pacu kendaraannya setelah motornya sempat oleng karena menggilas tubuh kucing beberapa saat tadi. Dari balik setang kemudi Irman perhatikan sekeliling. Ia mengenali lokasi, ia sekarang tengah melintasi ruas jalan wilayah kampus ITB Jatinangor yang berarti tak lama lagi ia akan sampai tujuan, Universitas Padjajaran, tempat ia bekerja.

Rute Jatinangor memang sedikit agak ekstrem, terkadang berkelok-kelok ditambah lagi jalan menanjak disertai tikungan curamnya. Tapi Irman sudah piawai melalui rute menantang seperti itu. Dan kini dengan laju motornya yang cukup kencang didepannya terbentang sebuah jalan menanjak dengan tikungannya yang tajam. Irman harus melalui tikungan tajam itu. Tepat saat ia tengah berbelok, melintas sebuah truk dengan kecepatan tinggi. Irman kembali terkejut, truk terus saja bergerak dengan cepat menuju ke arahnya. Irman gugup dan tak sempat mengelak.Brakkkkk....!!!! Suara benturan sangat keras tiba-tiba memecah keheningan pagi. Irman dan motornya dihantam truk, tubuhnya tergilas tanpa ampun. Saat ditolong warga, Irman didapati dalam kondisi tubuh gepeng, darah berceceran di sekitar lokasi, sementara kepalanya remuk.

Tak berbeda dengan Irman, kondisi motor Irman pun ringsek tak karuan. Tapi roda-roda motor masih berputar. Dari ban motor warga menemukan ada darah, daging, dan bulu-bulu binatang yang menempel. Setelah diperhatikan ternyata yang menempel diban motor itu adalah sisa bangkai tubuh kucing yang sempat dilindas Irman beberapa saat sebelum ia terlindas truk, Kamis (5/9).

Ditemukan Hiu Berjalan di Laut Halmahera

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Spesies hiu baru yang bisa berjalan ditemukan di batu karang laut Halmahera, provinsi Maluku Utara, diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan bioturisme di kawasan ini.



“Ini spesies hiu berjalan ketiga yang ditemukan di kawasan Indonesia timur dalam enam tahun terakhir, yang menjadi khasanah biodiversitas hiu dan ikan pari Indonesia,” ujar ahli hiu bernama Fahmi.

“Kita tahu bahwa enam dari sembilan spesies hiu berjalan diketemukan di perairan Indonesia, dan binatang ini paling disukai kalangan penyelam. Ini bisa membantu mendorong industri pariwisata laut,” tambahnya.

Hiu ini yang diidentifikasi sebagai epaulette shark (hiu epolet) atau Hemiscyllium halmahera, pertama kali tertangkap lensa kamera pada tahun 2008 dan secara resmi diidentifikasi sebagai spesies baru di jurnal Aqua, tulis wartawan UPI.COM, Sabtu (31/8).

Hiu berjalan seperti hiu epolet yang bercorak loreng bak pesawat tempur berjalan menggunakan siripnya menyusuri dasar laut ketika mencari makan. Totol-totol berwarna cokelat di kepalangan membedaka hiu epolet dari hiu pekerja lainnya.

Indonesia menjadi eksporter sirip hiu kering dan binatang lain seperti ikan pari, namun nilai ekonomi mahluk ini dalam keadaan hidup harga dagingnya cuma US$ 40 - $200, membuat pemerintah terdorong melindunginya.

“Kalau setahun silam Anda tanya nasib populasi hiu di Indonesia di masa depan, saya akan bilang: Omong kosong. Namun setahun ini perkembangannya menajubkan, “ kata Dr Mark Erdmann dari Conservation International di Blog-nya.

Makhluk-Makhluk Misterius di Indonesia

1. Ahool


Ahool adalah monster terbang yang berbentuk seperti kelelawar raksasa, beberapa sumber menyebutkan seekor Pterodactil yang tinggal di hutan di Pulau Jawa, seperti halnya monster-monster misterius lainnya, belum ada bukti nyata dara para ilmuwan yang bisa membuktikan keberadaan monster ini.

Makhluk ini pertama kali terlihat oleh Dr. Ernest Bartels ketika menjelajahi gunung salak yang berada di Pulau Jawa tepatnya Jawa Barat. untuk lebih jelas mengenai Ahool dalam versi engglish bisa klik di sini

2. Batutut


Batutut atau Ujit termasuk salah satu hewan Cryptozoology yang konon mirip Bigfoot, penampakannya disekitar Cagar Alam Vu Quang Vietnam, Laos dan Kalimantan, Indonesia.

Pertama kali ditemukan oleh Penjelajah Prancis pada tahun 1947 dan diteliti oleh Dr John MacKinnon pada tahun 1970.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Batutut merupakan populasi Homo Erectus yang mampu bertahan hidup.

3. Dingiso


Dingiso (Dendrolagus mbaiso) Dikenal juga sebagai Bondegezou merupakan spesies Kangguru pohon dari endemik sekitar Papua Barat, Indonesia. Penampakan di kawasan Pegunungan Sudirman pada ketinggian 3250-4200 meter di atas permukaan laut. Pertama kali ditemukan pada tahun 1987, oleh Dr Tim Flannery dari Australia. film dokumenter tentang Dingiso pertama kali diputar pada tahun 2009 oleh BBC Pasifik selatan setelah melakukan pencarian selama 11 hari dan dibantu oleh masyarakat sekitar. Penelitian dan Klasifikasi Dingiso ini masih terus dilakukan.

4. Ebu Gogo


Ebu Gogo adalah makhluk seperti manusia yang muncul pada mitologi penduduk pulau Flores, Indonesia, yang memiliki bentuk yang mirip dengan leprechaun atau peri. "Orang kecil" tersebut dikatakan memiliki tinggi satu meter, ditutupi rambut, periuk-berperut, dan dengan telinga yang menjulur. Mereka berjalan agak kikuk dan sering "berbisik" yang dikatakan sebagai bahasa mereka. Penduduk pulau juga berkata bahwa Ebu Gogo dapat mengulangi apa yang mereka katakan.

5. Orang Pendek atau Yeti


Orang Pendek adalah nama yang paling umum diberikan untuk cryptid yang dilaporkan hidup di hutan-hutan pulau Sumatra. Binatang ini telah dilihat dan didokumentasikan selama 100 tahun oleh penghuni hutan, penduduk desa, kolonis Belanda, dan ilmuwan dan pengelana Barat. Konsensus antara saksi adalah binatang itu merupakan primata bergerak yang hidup di tanah dan ditutupi oleh bulu pendek dan memiliki tinggi sekitar 80 cm dan 150 cm.

6. Orang Bati


Orang Bati adalah hewan yang berada di legenda Pulau Seram. Hewan ini memiliki tubuh seperti manusia dan bersayap seperti kelelawar. Diceritakan bahwa ia tinggal di gunung Kairatu dan suka menculik anak kecil untuk disantap.

7. Orang Gadang


Orang Gadang merupakan hewan Cryptid berbentuk Primata Raksasa Misterius dari Sumatera. Dikenal juga dengan nama "Great Man" atau "Giant Mias". Beberapa sumber mengatakan Orang Gadang berdiri tegak memiliki ketinggian antara 7,5 sampai 12 kaki atau sekitar 2-4 meter.

8. Veo


Veo adalah hewan Cryptid asal pulau Rinca dan digambarkan oleh Carl Shuker dalam buku The Beasts That Hide from Man: Seeking the World's Last Undiscovered Animals mirip Teringgiling tapi ukurannya sebesar kuda. Dalam Wikipedia dijelaskan. The Veo (Manis cryptus) is a cryptid described in The Beasts That Hide from Man: Seeking the World's Last Undiscovered Animals[1] by Karl Shuker as living on the island of Rintja (Rinca) and resembling other pangolins, or scaly ant-eaters. This creature is reported to be as big as a horse. No modern Pangolin approaches that size but on the nearby islands of Java and Borneo, large pangolins of up to 8 feet did once live. Sightings of the Cryptid have linked them to relic dinosaurs, particularly the stegosaurus or the ankylosaurus due to superficial similarities. The Veo is described as being a nocturnal, mountain-dwelling creature, subsisting on a diet of ants and termites. Cryptozoologists have suggested that the Veo may represent a relict population of the extinct Manis paleojavanicus.

9. Ikan Coelacanth


Ikan Coelacanth, Ikan yang disangka sudah punah ternyata ditemukan hidup di perairan Sulawesi. Ikan tersebut bernama Coelacanth yang berasal dari kata-kata Yunani "coelia" (berongga) dan "acanthos" (duri), yang berarti ikan dengan duri berongga. Berdasarkan catatan sejarah, ikan coelacanth hidup pertama kali "ditangkap" kalangan ilmiah pada tanggal 23 Desember 1938, ketika Kapten Hendrick Goosen mendapatkannya dari Laut India, tak jauh dari mulut sungai Chalumna. Oleh Marjorie Courtenay-Latimer – seorang kurator museum di East London, Afrika Selatan – ikan tersebut diserahkannya kepada ahli ikan dari Universitas Rhodes, Prof. J.L.B. Smith. Pada 1998 atau enam puluh tahun sejak temuan pertama, seekor ikan Coelacanth tertangkap jaring nelayan di perairan Manado Tua, Sulawesi Utara. Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat, namun belum diketahui keberadaannya oleh dunia ilmu pengetahuan. Ikan yang oleh nelayan disebut "raja laut" itu kemudian dikirimkan kepada seorang peneliti Amerika yang tinggal di Manado, Mark Edmann. Bersama dua koleganya, R.L. Caldwell dan Moh. Kasim Moosa dari LIPI, Mark menerbitkan temuannya di majalah ilmiah Nature, 1998. Sebenarnya beberapa coelacanth sudah diidentifikasi oleh para ilmuwan, seperti coelacanth (Latimeria chalumnae Smith) yang terdapat di Kepulauan Komoro. tetapi menurut penelitian lebih lanjut dapat dipastikan bahwa coelacanth yang berasal dari Sulawesi, Indonesia merupakan jenis ikan purbakala yang dipastikan sudah punah. Oleh karena itu perlu dipertanyakan bagaimana cara ikan ini dapat bertahan hidup hingga saat ini.

Beli Rumah Ternyata Ada 'Penghuninya'

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Hati-hati jika membeli rumah tanpa tahu riwayatnya. Satu keluarga dengan dua anak lelaki yang masih kecil dan Ibu yang sedang hamil mengira mereka telah berhasil memiliki rumah idaman, rumah yang dibeli dengan harga 180.000 dollar AS atau sekira Rp1.5 miliar di Rexburg, Idaho, Amerika Serikat, dihuni ribuan ular di seluruh pojok rumah. 

Jika atap rumah diketuk-ketuk, terdengar suara sekumpulan ular yang sedang melata, rumput di halaman rumah terkadang kadang bergerak dan tampaklah ular melata. 

Pernah, Ben Sessions, sang ayah, berhasil membunuh 42 ular, setiap malam sebelum tidur, dia harus ronda untuk memastikan tidak ada Reptil sepanjang 2 meter itu yang masuk rumah.Walaupun tidak berbisa ular-ular itu sangat mengganggu mereka. 

Ketika meneken surat pembelian rumah, memang tidak disebutkan ada ular di rumah itu, Agen properti mereka mengatakan, kisah soal itu hanya karangan dari para tetangga.




Makhluk Misterius Ini Ditemukan di Spanyol

Videoujinyali.blogspot.comlagi - Laut memang penuh dengan misteri dan satu di antaranya mahluk misterius yang terdampar di sebuah pantai di Spanyol dan tidak diketahui jenisnya.

Makhluk misterius yang belum teridentifikasi itu ditemukan di pantai dekat Villaricos dan para ahli menggaruk kepala mereka untuk mengetahui jenis mahluk tersebut.



"Kami tidak tahu apakah itu namun baunya sungguh menyengat. Mungkin karena sudah membusuk," demikian disampaikan koordinator Civil Protection, María Sánchez. Sejumlah bekerjasama dengan Program Perlindungan Hewan Bawah Laut Spanyol berusaha mengetahui jenis mahluk tersebut.

Mahluk itu memiliki panjang 13 kaki dan ditemukan oleh seorang perempuan dengan kepala yang sudah hilang dan bentuknya seperti ikan. Meski demikian belum diketahui jenis mahluk bawah laut tersebut.

Dean Grubbs, seorang ichthyologist dari Florida State University, mengatakan kemungkinan bangkai itu bagian dari hiu.

"Ini adalah pasti tulang belulang hiu," katanya. Namun, ia mengaku bingung dengan bagian belakang punggung karena bentuknya aneh. Kini sedang diteliti dan bagian tubuhya kini sedang diteliti.

Mau Selalu Beruntung? Pelihara Hewan-Hewan ini

Jaman memang telah modern namun masih banyak orang yang mempercayai hewan-hewan yang membawa keberuntungan bagi kehidupan yang sebagian orang lainnya menganggapnya hanya mitos. Inilah beberapa hewan yang masih dipercayai membawa keberuntungan.

1. IKAN ARWANA
Mau Selalu Beruntung? Pelihara Hewan-Hewan ini
Ikan asli Indonesia ini masih dipilih masyarakat sebagai hewan peliharaan, karena selain membawa keberuntungan juga menunjukan tingkat sosial seseorang. Katanya nilai ikan yang satu ini mencapai puluhan juta karena memiliki tingkat keberuntungan yang tinggi.

2. IKAN KOI
Mau Selalu Beruntung? Pelihara Hewan-Hewan ini
Ikan ini adalah jenis ikan karper Cyprinus carpio yang dipelihara untuk menghias rumah, berasal dari Tiongkok dan banyak tersebar di Jepang. Mereka berkerabat dekat dengan ikan mas, dan karena itu banyak orang menyebutnya ikan mas koi yang sebenarnya adalah misnomer. Koi dianggap membawa keberuntungan.

3. KUCING
Yang dimaksud kucing di sini mungkin lebih dikhususkan pada sebuah benda/patung berbentuk kucing yang di Jepang disebut "Maneki Neko". Wujud barang ini rasanya sudah tak asing lagi di toko, restoran, wartel dan sebagainya. Sosok seekor kucing yang duduk tegak dengan satu kaki depannya terangkat bak mengajak orang mendekat.

Hampir semua Maneki Neko mengenakan kalung berwarna merah dengan bel kecil menggantung di bagian depannya. Sebenarnya aksesoris ini cukup umum dikenakan pada kucing-kucing peliharaan keluarga bangsawan di zaman Edo. Selain itu, kalung merah dengan bel kecil ini juga sering menghiasi Jizo, patung-patung batu yang umumnya ditempatkan di sekitar kuil dan pemakaman, dan merupakan pelindung anak-anak sakit.

4. KATAK
Mungkin tak semua orang suka pada kodok. Bahkan sebagian orang jijik berdekatan dengan makhluk amfibi ini. Namun pemikiran ini berbeda jika kita bicara soal tradisi masyarakat Jepang. Bagi orang Jepang, justru kodok memiliki arti yang khusus, atau bahkan istimewa.

5. NAGA
Naga merupakan hewan yang fiktif atau belum dapat diuji keberadaanya. Namun masyarakat tionghoa mempercayai bahwa hewan yang satu ini membawa berkah dan keberuntungan. Ornamen khas tionghoa banyak yang mengandung unsur naga.

6. TOKEK
Hewan ini kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua, namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.

7. IKAN LOUHAN
Lou Han juga merupakan ikan yang populer dalam feng shui yang dipercaya bisa memberikan energi baik pada lingkungan sekitarnya. Ikan ini juga dipercaya bisa mendatangkan cinta dan keberuntungan bagi pemiliknya. Ikan Louhan yang memiliki berbagai macam warna cerah dan titik hitam yang besar dipercaya sebagai pertanda kemakmuran dan kekayaan. Berdasarkan feng shui, ikan Lou Han akan memberikan kekayaan jika diletakkan di sebelah Tenggara. Sementara meletakkan Lou Han di Timur dipercaya bisa meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.

Naga, Nyata atau Sekedar Legenda?

[Naga, Nyata atau Sekedar Legenda?] - Naga bisa dikatakan kakek buyut dari berbagai monster yang ada di dunia,Naga banyak di gambarkan/dilukiskan di berbagai dinding goa selama 25.000 tahun dan selama 8000 tahun di Cina pencitraan Naga telah banyak dibuat dengan bentuk patung2 dan lukisan naga, lalu pada zaman suku Aztec dan ditakuti oleh Celtic.naga sendiri banyak digambarkan diberbagai budaya di seluruh dunia,.Naga digambarkan memiliki taring, cakar,sayap,dan dapat menyemburkan api dari mulutnya.

Naga diceritakan pada saat kemunculannya akan mengeluarkan cahaya yang menyilaukan dan ada Suatu kisah di yang sangat terkenal di daerah barat sana dimana Naga tersebut disebut dengan firedrake. Firedrake ini adalah naga klasik yang ciri-cirinya seperti reptil raksasa berkaki empat, dengan sayap kelelawar, bersejatakan gigi setajam silet, cakar, dan ekor yang besar, senjata yang paling berbahaya dari seekor Naga adalah semburan apinya yang bisa membuat terbakarnya para korbannya.

Penampakan2 Naga termasuk diera modern ini terjadi di San Antonio, Texas selama beberapa bulan pada tahun 1976, reptile bersayap seukuran rumah menteror penduduk disekitar lembah, lalu Naga berleher panjang, bersisik, hijau dengan gigi tajam yang telah memakan seorang nelayan di Danau Wembu Tibet,dan Naga bertanduk dan bertubuh hitam dilihat oleh lima ratus saksi pada Juli 2002 di Danau Tianchie, timur laut Cina.Dan masih banyak lagi penampakan naga di era modern ini yang terjadi diseluruh dunia.



Bahkan beberapa penampakan tentang naga ini dikabarkan lebih dekat dengan pemukiman penduduk, Dalam cerita rakyat awal abad ke-19 Maria Trevelyan mewawancarai orang tua yang hidup di daerah Glamorgan Wales. Mereka menceritakan kenangan dari masa muda mereka (awal abad ke-19) bahwa sejenis ras ular bersayap berada dihutan sekitar Penllyne Castle, Mereka memiliki kepala dan sayap berbulu Ular Naga itu berwarna cerah dan berbinar seolah-olah ditutupi dengan permata. Mereka beristirahat melingkar di tanah tetapi jika terancam akan menyerang dengan menukik ke bawah dan menyerang sapa saja yang mereka lihat.

Ada juga cerita tentang Ular Naga yang menyerang sebuah peternakan dan pemiliknya berhasil menembak salah satu dari mereka, lalu menguliti mahluk tersebut dan menggantung di ladangnya, tapi sayang setelah kematian dari pemilik peternakan tersebut kulit tersebut telah dibuang, padahal klo memang masih ada bisa jd bukti dari eksistensi Seekor naga. Bahkan ada Spesimen diduka naga yang di pajang di sebuah istana yang bernama Lampton,tapi sayangnya spesimen tersebut hilang setelah istana tersebut hancur.


Ada satu cerita lagi yang sangat menarik yang terjadi di daerah timur laut Inggris yang mana penduduk Norse sangat takut pada seekor naga laut yang di sebut Shoney. Dikatakan bahwa mereka mengorbankan awak kapalnya utk dijadikan makanan naga tersebut, awak kapal tersebut di ikat tangan dan kakinya lalu tengorakan mereka digorok dan melemparkannya ke laut.Ritual tersebut dimaksud agar Naga tersebut memakan persembahan yang diberikannya dan agar kapal2 meraka bisa selamat utk melewati laut tersebut.dan dari tubuh para korban tersebut tidak lama setelah dilemparkan hanya tinggal setengahnya saja. dan sisa2 potongan tersebut kadang tersapu ombak ke daerah pantai sekitar Lindisfarne dan yang sekarang dikenal sebagai Marsden Bay dekat Shiels Selatan, Newcastle.

Ritual diatas biasanya dilakukan oleh para pelaut Skandinavia Beberapa ratus tahun yang lalu kadang korban2 dari shoney terdampar di pantai di luar Grotto,Menurut peneliti lokal, sejarawan, Fortean Mike Hallowell mayat terakhir ditemukan terdampar pada tahun 1928.

Bahwa suatu ritual pemujaan naga itu membuat korban manusia di Inggris hingga abad ke-20 tampaknya luar biasa. Bahkan para peneliti mencoba utk menelusuri jejak khasus ini dan mencoba untuk mendapatkan akses dari catatan polisi untuk periode untuk memverifikasi kisah ini yang berjalan seperti naskah film horor.



Pada awal 1980-an sesuatu mulai membunuh domba dengan cara yang sangat aneh di Wales utara. Hewan-hewan yang ditemukan dengan dua tanda tusukan dalam daging. Mereka selalu ditemukan dekat dengan air. bangkai tersebut setelah dianalisis menunjukkan bahwa mereka telah dibunuh oleh racun. Kadang-kadang jejak seperti ular besar terlihat di rumput atau lumpur dekat dengan korban. Anehnya si pembunuh tidak memakan domba-domba itu. Anehnya lagi pembunuhan berhenti secara tiba-tiba dan hanya meninggalkan sebuah misteri yang belum videoujinyali.blogspot.com.

Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan penomena tentang Naga, dan teori tersebut tersebut terbagi menjadi dua kubu,Salah satu teori menyebutkan bahwa naga adalah reptil raksasa dari beberapa jenis pemakan daging dan berdarah panas,satu teori lagi mengatakan naga ialah manifestasi paranormal.

Saya akan membahas tentang teori yang pertama,bahwa sisa-sisa fosil dinosaurus dan binatang besar lainnya adalah dasar bagi legenda naga itu sendiri. Meskipun mereka mungkin telah berpengaruh dalam beberapa kasus lainnya, kebanyakan fosil tulang belulang yang diyemukan mungkin telah membuat opini bahwa adanya naga ini, tapi kita juga harus ingat bahwa banyak teks kuno secara khusus berbicara tentang naga sebagai mahluk hidup yang berinteraksi dengan manusia.

Ada beberapa reptile yang bisa saja menggambarkan bahwa itu perwujudan dari naga seperti Buaya besar sebagai predator yang sangat mematikan, sekarang ini buaya terbesar yaitu buaya Indo-Pasifik (Crocodylus porosus) dapat mencapai 10 meter (33 kaki) dengan berat isa mencapai 3 ton. yang dapat membunuh kerbau, harimau, dan bahkan hiu sekalipun.

Orang Cina kuno menyjulukinya sebagai "flood dragon".Pada 1950-an James Montgomery menyelidiki tentang adanya mahkluk besar disepanjang Sungai Sagama. Penduduk Seluka mengatakan itu adalah ayah dari iblis, Dia menemukan hewan sedang berjemur di atas pasir dan itu adalah buaya raksasa Indo-Pasifik . Montgomery tahu bahwa senapan yang dibawakan apbila ditembakkan kearah buaya tersebut tidak akan berpengaruh banyak dan iya memperkirakan panjang buaya tersebut sekitar 10 meter (33 kaki).



Buaya sperti ini mempunyai kekuatan gigitan 2 kali lipat dari Hiu putih yaitu sebesar 10.000 Newton jadi coba kalian membayangkan apabila digigit mahkluk seperti ini yang akan mengakibatkan kematian yang sangat cepat. Ayo ada yang mau coba hehehe...?



Adapun ular bisa saja diAnalogikan sebagai jenis naga,contohnya seperti ular Phyton reticuatlus yang ada di Asia, yang panjangnya bisa mencapi 10 meter (33 kaki) ular seperti ini dapat dengan mudah menelan mangsanya sebesar rusa dengan cara menelan bulat2.



Komodo dragon (Varanus komodoensis) bisa saja salah satu dari anologi pencitraan dari naga, komodo hanya bisa ditemukan di 3 pulau kecil Indonesia yang ditemukan pada tahun 1912, komodo dapat mencapai ukuran 3 meter (10 kaki) dan dikenal sebagai kadal terbesar didunia,komodo dapat membunuh mangsa seperti kerbau dengan hanya 1 kali gigitan,kenapa?karena komodo diair liurnya mempunyai jutaan bakteri berbahaya seperti virulin yang dapat mengakibatkan pembusukan dan kematian pada mangsanya.

Komodo pada zaman Pleistosen dengan anama ilmiah disebut Priska Megalania ukurannya bisa mencapai 9 meter (30 kaki) pada zaman Pleistosen komodo biasanya memangsa buruannya seperti Diprotodon wombat berukuran badak, dan Procoptodon kangguru dengan tinggi sepuluh kaki. Wooow gede amat nich kangguru heheh...

Megalania mati setidaknya 10.000 tahun yang lalu namun Aborigin memiliki legenda Mungoongalli kadal raksasa. Bahkan suku Pribumi dan para pendatang kulit putih telah mencatat pertemuan dengan kadal raksasa di pedalaman Australia, dan juga herpetologis (ahli reptil) telah menyatakan bahwa ia telah melihat seekor kadal berukuran raksasa ini.

Pada tahun 1979 Frank Gorden seorang ahli reptile sedang berburu kadal kecil yang disebut skinks air di Pegunungan Wataigan New South Wales.setelah pencarian dengan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan,lalu ia memutuskan untuk kembali ketempat dimana ia memarkirkan kendaraannya tapi setelah sampai ia melihat sebuah pohon yang tumbang tepat disamping mobilnya,dan saat akan menyalakan mesinnya ia melihat pohon tumbang tersebut disingkirkan oleh seekor kadal raksasa dengan mengunakan kakinya hingga ke semak2,lalu ia menyadari bahwa yang dilihat itu adalah kadal raksasa yang berukuran 9 meter (30kaki), Gorden hanyalah salah satu dari banyak saksi yang telah melaporkan reptil seukuran raksasa di Australia. Beberapa bahkan berspekulasi bahwa banyaknya laporan atas menghilangnya orang secara misterius di pedalaman Australia diakibatkan oleh mahkluk ini.Baru-baru ini ditemukan sebagian fosil dari tulang pinggul Megalania, dan Tampaknya hosil tersebut berusia dua ratus tahun yang lalu! Jadi apakah Mahkluk menyeramkan ini masih ada dibalik pendalaman Australia?

Jadi apakah pencitraan monster raksasa dari seekor naga yang berada di daratan Britania adalah reptile seperti ular kobra, ular phyton, dan buaya yang mungkin telah dibawa ke Britania oleh para tentara salib. dan jika binatang seperti itu lepas dan dilihat oleh para penduduk lokal yang tidak tahu tentang mahkluk tersebut,maka penduduk lokal pasti akan beranggapan bahwa itu adalah Naga, dan mungkin ini yang menjadi alasan bahwa mereka mendapat teror pada masa itu?



Naga Wormingford di Essex adalah contoh khasus yang akan kita kupas tuntas setajam silet hehehe... dari laporan yang terjadi bahwa pada masa itu para tentara salib yang dipimpin oleh Richard the Lion Heart membawa seekor buaya yang dijadikan koleksi kebun binatang kepunyaannya.dan kemudian n'tah kenapa binatang tersebut bisa lepas dan melarikan diri ke daerah sungai Stour. Dan disinilah teror itu dimulai binatang tersebut mulai memangsa binatang ternak dan para penduduk yang mencoba membunuh dengan menggunakan tombak pasti akan kesulitan karena kulit buaya yang tebal, dan bintang tersebut menghilang ke dalam rawa dan tidak pernah terlihat lagi. Tidak dapat diragukan bahwa naga ini adalah buaya Sungai Nil yang dibawa oleh para tentara salib.



Tapi ada beberapa legenda naga yang dapat dijelaskan dengan cara ini tetapi sebagian besar tidak bisa. contohnya Naga yang berada Eropa pasti sesuatu yang berbeda!!.

Seorang penulis Peter Dickinson menduga bahwa naga mungkin telah berevolusi dari dinosaurus karnivora besar seperti Tyrannosaurus rex , Dickinson berpendapat bahwa Naga mempunyai kemampuan terbang dan dapat mengeluarkan api melalui manipulasi gas hidrogen. Sayapnya terbentuk dari proses evolusi tulang rusuk dan rongga perut adalah tempat sebagai gas hidrogen tersebut.Naga menciptakan gas hidrogen yang berasal dari asam klorida dalam usus lalu dicampur dengan kalsium dari tulang yang terjadi pada saat naga tersebut memangsa para korbannya, naga itu, menurut Dickinson pada dasarnya balon udara panas yang hidup.dan bagaimana caranya naga bisa terbang Dickinson mengatakan naga dapat memanipulasi ususnya agar dapat menciptakan gas hidrogen dan menggunakan sayap untuk mengarahkan pada saat naga terbang dan Untuk menurun kadar gas hidrogen tersebut naga itu menarik napas lalu mengeluarkan dari nafasnya dan dapat menciptakan api yang berguna sebagai senjata andalannya.



Tapi sebagian orang menolak teori yang di ungkapkan oleh Dickinson, Kenapa?karena pabila naga tersebut memakai gas hidrogen maka karena sifat hidrogen yang tidak stabil pasti akan mengakibatkan ledakan pada naga tersebut yang paling memungkinkan naga tersebut memakai gas seperti Methana, jadi teori diatas belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Tapi melihat Naga yang diciptakan,sebagai makhluk pemakan daging hal tersebut mungkin saja salah, dan mungkin juga naga tersebut merupakan mahkluk dari dunia lain!!. Atau mungkin juga Naga yang berada dikehidupan kita hanya gambaran dari khayalan kita saja, Kita tahu bahwa atom bergetar pada kecepatan tertentu. Mungkinkah bahwa ada unsur2 tertentu terdiri dari atom-atom yang bergetar pada tingkat yang berbeda, lebih lambat atau lebih cepat dari normalnya.Biasanya mereka akan terlihat oleh kita, tetapi dalam keadaan tertentu mereka,atau kita, dengan keadaan waktu yang bersamaan baik "mempercepat" atau "memperlambat" dimensi tersebut akan mengakibatkan naga dan kita bisa terlihat satu sama lain tapi mungkin untuk waktu yang singkat saja?

Daerah fenomena tersebut biasanya disebut dengan "window areas", fenomena ini biasanya bisa terjadi di tempat2 yang digunakan untuk ritual2 tertentu seperti kegiatan keagamaan, Mungkinkah dengan sering diadakannya ritual atau okultisme penggunaan suatu daerah selama ratusan tahun akan membuat semacam bentuk kehidupan buatan atau semacam kepercayaan tertentu? Apakah fenomena ini terjadi dikarenakan adanya kegiatan manifestasi dari kegiatan ritual dan penyembahan?

Adanya teori yang menyebutkan Naga tersebut bisa terlihat dan nyata dikarenakan adanya suatu kekuatan pikiran, alam bawah sadar dari yang di akumulasikan secara kolektif yang menyebabkan suatu bentuk semi 3D.semacam Summon. Bahkan Ilama Budha di Tibet dikatakan untuk dapat mengumpulkan tulpas atau semacam objek tertentu dapat dilakukan dengan cara meditasi selama mungkin. Ada juga seorang yang berasal dari Polandia yang bernama Franek Klusk yang bisa menciptakan/summoned/tulpas seekor kucing besar,burung,manusia kera, dengan hanya memikirkan dan berkonsentrasi utk menciptakan seekor mahkluk atau binatang terntentu.

Jika orang dapat menciptakan Tulpas dengan hanya memikirkannya suatu objek tertentu, maka tidak menutup kemungkinan akan tercipta suatu pencitraan seperti Naga raksasa.Pemikiran tentang adanya Naga ini mungkin bisa terjadi karena tercipta dari rasa takut yang teramat sangat.

Monster2 seperti ini kumungkinan ada atau tidaknya masih menjadi misteri, banyaknya kebudayaan2 diseluruh Dunia yang menceritakan tentang monster seperti naga raksasa, orang kecil, burung rakasa, bigfoot, dan masih banyak yang lainnya. Saya percaya bahwa banyak monster di dunia yang dibuat tanpa disadari oleh tulpas bawah sadar kita,Ketika kita berpikir bahwa monster2 tersebut ada maka kita pun pasti terdoktrin oleh cerita seperti itu dan lebih mempercayai bahwa seekor naga itu ada , Tapi ketika hal-hal yang tidaknya nyata di tempatkan utk mendukung bahwa itu "nyata" mungkin seharus kita bisa mencari jawaban atas kebenaran dari hal ini?

Tidak ada penjelasan yang bisa membuka kunci atas teka-teki ada atau tidaknya naga.Tapi Cerita tentang Naga tidak mungkin bisa terlupakan karena banyaknya catatan2 Prasejarah yang menunjukan bahwa mereka pernah ada di Dunia. Dan saya percaya bahwa Naga akan menjadi legenda yang tidak akan pernah kita lupakan walaupun dunia sudah menjadi Semodern apapun...Apakah Anda percaya?

Ikan Duyung Hebohkan Warga Sulawesi Selatan

Ikan Duyung Hebohkan Warga Sulawesi Selatan

[Videoujinyali.blogspot.com] - Selasa pagi, 11 Januari 2011, warga Dusun Tongke-Tongke, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, mendadak gempar. Pasalnya, ditemukan seekor makhluk laut sejenis ikan yang diyakini warga setempat merupakan penjelmaan manusia dan hewan laut. Para nelayan di situ bahkan meyakini itu seekor 'ikan duyung'.

Belum jelas, apa sebetulnya makhluk aneh ini.

Hewan berkelamin betina ini ditemukan warga Dusun Tongke-Tongke bernama Juma Ali (40), terdampar di pesisir pantai Bala-Bala Desa Lowa. Sesaat sebelum ditemukan, makhluk laut yang disebut-sebut penduduk sejatinya seorang manusia asal Kota Kendari yang dikutuk sihir ini, nyaris tak dapat menyambung nafas.

Pasalnya, tubuh hewan laut tersebut telah ditempeli sejumlah gomi--sejenis lintah penghisap darah--sebesar telapak tangan orang dewasa. Beruntung, Juma Ali dapat menanggalkan lintah-lintah laut itu.

Setelah itu, Juma Ali mencoba mengembalikan hewan langka itu ke laut. Akan tetapi, 'ikan duyung' ini seperti selalu menolak meronta-ronta. Juma Ali lalu memutuskan untuk memeliharanya. Seutas tali diikatkannya di bagian ekor. Tujuannya: sebagai tolak bala, untuk menghindarkan Dusun Tongke-tongke dari hantaman badai dan gelombang pasang yang sedang mengamuk belakangan ini.

Semenjak menemukan hewan pemakan rumput laut itu, Juma Ali jadi sibuk bukan kepalang. Dia nyaris tidak lagi dapat melaksanakan aktivitas rutinnya.
Tiap hari, dia harus memenuhi permintaan warga setempat dan juga aparat dari instansi pemerintah setempat yang datang ke situ untuk sekadar menyaksikan dan mengabadikan foto ikan langka ini.

Payahnya, mereka yang ramai datang berkunjung, jarang yang mau menyisipkan rupiah ke kocek Juma Ali. Jadilah Juma Ali, yang kadang harus melawan dingin untuk meladeni permintaan penonton, gigit jari sembari memendam dongkol.

Memasuki hari keenam makhluk aneh itu ditemukan, berbagai cerita mistik dan dongeng makin menyebar ke seantero kampung. Ada yang bilang 'ikan duyung' itu seperti selalu malu-malu kucing jika didekati orang laki-laki. Yang lain lagi berkisah ia selalu menangis saat merasa terancam. Ada juga yang sampai bermimpi gawat: diancam makhluk itu bahwa bila tak segera dilepas ke laut bebas, maka Pulau Selayar dan sekitarnya segera akan musnah ditelan samudera.

Temuan Makhluk Aneh dari Antartika

Makhluk yang aneh, mengerikan dan tak dikenal ditemukan oleh sebuah ekspedisi Amerika di es antartika pada kedalaman 675 meter. Makhluk ini menyerupai kelabang, tetapi ia mempunyai rahang yang panjangnya sekitar 2 cm. Sampai sekarang hewan ini masih dala penelitian.






Rahasia Kelebihan Burung Elang Emas

Sampai sejauh mana seekor elang emas dapat melihat dengan jelas? ”Di bawah kondisi ideal, seekor elang emas dapat mendeteksi gerakan kecil seekor kelinci pada jarak lebih dari 2 kilometer,” jelas The Guinness Book of Animal Record. Yang lain-lain memperkirakan bahwa seekor elang emas dapat melihat bahkan lebih jauh lagi.



Apa yang membuat elang emas memiliki penglihatan sedemikian tajam dan peka? Pertama-tama, elang emas memiliki dua buah mata yang sangat besar, yang menempati sebagian besar kepalanya. Book of British Birds mengomentari bahwa dalam hal elang emas, matanya ”sampai ukuran yang paling besar pun tidak menjadi terlampau berat sehingga mengganggu terbangnya”.

Selain itu, mata seekor elang emas memiliki sel-sel reseptor cahaya sebanyak kira-kira lima kali dari yang manusia miliki, kira-kira 1.000.000 sel kerucut per milimeter persegi dibandingkan dengan 200.000 sel kerucut manusia. Hampir setiap reseptor terhubung dengan sebuah neuron. Hasilnya, saraf optik elang, yang membawa pesan dari mata ke otak, berisi serabut sebanyak dua kali dari yang terdapat pada saraf optik manusia. Tidak heran jika makhluk-makhluk ini memiliki persepsi warna yang tajam.

Burung elang emas pemangsa, sebagaimana burung lainnya, memiliki mata yang diperlengkapi dengan lensa yang hebat sehingga dapat dengan cepat mengubah fokusnya dari objek yang jaraknya hanya beberapa sentimeter ke objek yang berada di tempat yang sangat jauh. Dalam hal ini juga, mata mereka jauh lebih unggul daripada mata manusia.

Orang Spanyol melukiskan seorang yang berpenglihatan tajam bagaikan berpenglihatan seekor elang (vista de águila). Orang Jerman memiliki istilah serupa (Adlerauge). Bukannya tanpa alasan jika penglihatan elang emas yang tajam telah terkenal selama berabad-abad.

Bangkai Diduga Alien Bikin Heboh Turis di Afsel

Para wisatawan yang sedang liburan dan warga lokal di sebuah kota resor di Afrika Selatan, dikagetkan dengan penemuan bangkai mahluk dengan badan yang panjang dan menghitam. Semua orang heboh karena menduga ini alien.

Bangkai mahluk misterius ini ditemukan di kawasan wisata pantai Nature's Valley di dekat Plettenberg Bay. Dilansir dari media Afrika Selatan, Time Live, saat dilihat Senin (15/7/2013), wisatawan dan warga mengerubuti bangkai mahluk misterius ini, termasuk ranger taman nasional setempat Lleyellyn Dixon.

Anak laki-lakinya kemudian memfoto bangkai ini dan menjadi ramai di jejaring sosial. Semua menebak-nebak mahluk setengah manusia, setengah monyet ini alien atau bukan?



Akhirnya, dokter hewan Madgalana Braum dari Crags Veterinary Clinic angkat bicara. Menurutnya itu adalah baboon yang tubuhnya rusak.

Dia yakin baboon itu tubuhnya telah berubah dan tampak aneh. Induk baboon diketahui sering membawa bangkai anaknya meskipun sudah mati. Braum menduga, bangkai itu adalah bangkai anak baboon yang terus dibawa-bawa oleh induknya sampai tubuhnya mengering dan memanjang.

"Kami cukup sering melihat baboon dalam penelitian lapangan. Induk baboon sering membawa bangkai anaknya yang mati, terkadang sampai 3 atau 4 minggu, sebelum akhirnya ditinggalkan," kata Braum kepada radio Algoa FM.

Misteri Gurita yang Ditemukan 978 m di Atas Permukaan Laut


Hewan ini biasanya ditemukan mengambang di kedalaman laut, jadi bagaimana bisa gurita terdampar 978 m di atas permukaan laut di puncak gunung tertinggi di Inggris?

Sebuah tim pemungut sampah saat bersih-bersih di Scafell Pike dibuat bingung ketika mereka menemukan gurita mati terletak di bebatuan dekat puncak gunung itu. Kenyataan ini menjadi sebuah misteri bagaimana makhluk laut itu datang dan mendarat tinggi di Lake District.

Ada pendapat bahwa Cephalopoda ini dijatuhkan burung setelah menangkapnya di Laut Irlandia. Namun burung apa yang kuat mengangkat tinggi gurita berukuran sekitar 10 inci ini dan menjatuhkannya di puncak gunung.

Namun Dave Ascough, yang menemukan hewan mati ini, mencurigai kehadiran gurita di atas gunung mungkin hanya sebuah lelucon.

"Tampaknya cukup segar, tapi saya kira itu bisa saja lelucon dari seseorang," katanya. "Jika bukan, hal itu menimbulkan pertanyaan mengapa burung bisa membawanya sampai puncak gunung dan kemudian hilang dan tidak memakannya. Tapi saya bukan ahli burung, sehingga tetap menjadi misteri," katanya seperti dikutip laman Mail Online.
 
Support :